DUMAI, iNewsDumai.id - Perusahaan di bawah naungan BUMN yakni PTPN V saat ini kembali melanjutkan program penyediaan bibit sawit unggul bersertifikat. Bibit tersebut nantinya akan disediakan khusus untuk petani yang berada di wilayah Provinsi Riau.
Dilansir dari mediacenter.go.id, pihak PTPN V menyebutkan bahwa rencana penjualan bibit sawit kepada petani akan mulai dibuka pada akhir tahun 2022. Sebelumnya PTPN V melakukan program serupa pada tahun 2020 hingga akhir tahun 2022.
Namun ketersediaan bibit sawit unggul bersertifikat tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Saat ini PTPN V hanya dapat menyediakan bibit sebanyak 400.000 bibit setelah sebelumnya berhasil menyediakan hingga 1.1 juga bibit unggul.
Penurunan kuantitas bibit sawit unggul tersebut terjadi dikarenakan proses pertumbuhan dan perkembangan sawit mencapai satu tahun. Lamanya proses tersebut menjadi alasan berkurangnya jumlah bibit sawit unggul bersertifikat yang dimiliki oleh PTPN V untuk didistribusikan kepada masyarakat.
Perlu diketahui bahwa bibit sawit unggul ini memiliki dua varietas yang dipersiapkan oleh PTPN V. Bibit tersebut adalah PPKS 540 dan PPKS Simalungun (SMB), dengan rata-rata produktivitas tandan buah segar di atas 30 ton per hektare per tahun.
Bibit sawit tersebut nantinya akan disebar dan dilepas dengan harga yang dapat dijangkau oleh petani. Bibit sawit unggul akan tersedia di lima sentra pembibitan PTPN V diantaranya Air Molek Kabupaten Indragiri Hulu, Tandun dan Sei Rokan Kabupaten Rokan Hulu, Kota Dumai, dan Sei Pagar Kabupaten Kampar.
Bahkan program yang dilaksanakan oleh PTPN V mendapatkan pujian dari Menteri BUMN. Erick Thohir menyatakan bahwa kebijakan ini adalah langkah yang cukup berani dari pihak direksi lantaran kontrol bibit yang dilakukan oleh perusahaan swasta cukup besar di bidang perkebunan kelapa sawit.
Editor : Kholid Hidayat
Artikel Terkait