Sat Samapta Polres Dumai Adakan Cooling System Berupa Silaturahmi Katibmas Bersama Masyarakat

DUMAI - Dalam rangka Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024, Sat Samapta Polres Dumai menggelar kegiatan Cooling System Silaturahmi Kamtibmas bersama masyarakat di Kelurahan STDI, Kecamatan Dumai Barat, (20/11).

Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif menjelang Pemilu Damai pada 27 November 2024 mendatang.

Baca Juga

Membangun Kesadaran Masyarakat Demi Jaga Situasi Aman dan kondusif, Polsek Sungai Sembilan Gelar FGD

Kanit Dalmas I Sat Samapta Polres Dumai, IPDA Edy, yang hadir mewakili Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton, menyampaikan pesan dan mengajak masyarakat untuk mendukung pemilu damai.

"Kami mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung Pemilu Damai. Gunakan hak pilih dengan bijak, karena golput bukanlah solusi. Kita semua memiliki peran untuk menentukan masa depan bangsa ini," ujar IPDA Edy saat memberikan sambutan.

Dalam kegiatan tersebut, IPDA Edy juga menekankan pentingnya menjaga keharmonisan di tengah masyarakat. 

"Jangan mudah terprovokasi oleh berita bohong atau ujaran kebencian yang dapat memecah belah persatuan. Mari bersama-sama menciptakan suasana yang aman dan damai, terutama di lingkungan kita sendiri," lanjutnya.

Sat Samapta Polres Dumai turut mengimbau warga untuk bijak dalam menggunakan media sosial.

 "Kami meminta masyarakat agar menyampaikan kepada keluarga dan kerabatnya untuk tidak menyebarkan atau terpengaruh oleh hoaks, ujaran kebencian, dan isu SARA. Hal ini penting untuk mencegah konflik yang tidak diinginkan," ungkap IPDA Edy.

Baca Juga

Adakan Kegiatan Bertujuan Berikan Edukasi dan Sosialisasi, Polsek Dumai Barat Sampaikan Himbauan

Selain itu, IPDA Edy juga menyoroti praktik politik uang yang kerap terjadi dalam pesta demokrasi. 

"Kami mengajak warga Kelurahan STDI untuk menolak segala bentuk politik uang. Hal ini tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga mencederai prinsip demokrasi. Pemilu harus berjalan jujur dan adil," katanya.

Editor : Ari Susanto