DUMAI - Polsek Dumai Kota melaksanakan kegiatan Cooling System Focus Group Discussion (FGD) di RT 14 Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota, (11/11).
Acara ini digelar di Jalan Semangka dan merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 yang diadakan Polres Dumai. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kedamaian menjelang Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
Kanit Binmas Polsek Dumai Kota, IPDA Agust R. Simanjuntak, yang hadir mewakili Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton, menyampaikan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif selama tahapan Pilkada.
“Partisipasi masyarakat dalam menjaga kedamaian selama Pilkada sangat krusial. Kami berharap masyarakat bisa aktif berperan serta dan menggunakan hak pilihnya dengan bijak,” ujar IPDA Agust.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Nusantara Cooling System yang dirancang untuk meredakan ketegangan dan mengurangi potensi konflik yang mungkin timbul di masyarakat.
“Dengan adanya kegiatan Cooling System ini, kami berharap masyarakat bisa lebih bijak dalam menerima dan menanggapi berbagai informasi yang berkembang, terutama di media sosial,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, IPDA Agust juga menekankan pentingnya bijak dalam bermedia sosial. Ia mengimbau warga untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita bohong atau hoaks yang bisa memperkeruh suasana.
“Kami meminta kepada warga agar lebih bijak dalam bermedia sosial dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Berita hoaks hanya akan memicu keresahan dan memecah persatuan kita,” tegasnya.
Selain itu, IPDA Agust mengingatkan warga untuk menolak segala bentuk praktik politik uang. Ia menilai bahwa politik uang hanya akan merusak nilai demokrasi yang seharusnya berjalan secara adil dan jujur.
“Jangan sampai kita terjebak dalam praktik politik uang. Demokrasi harus kita jaga dengan menolak politik uang dan memilih berdasarkan hati nurani,” kata Ipda Agust.
Editor : Ari Susanto