DUMAI - Menyongsong pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Kota Dumai, Polsek Medang Kampai menggelar kegiatan Cooling System berupa silaturahmi di Estate Office, Kawasan Industri Dumai, Jl. Arifin Ahmad, Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, (23/10).
Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang kondusif dan mencegah praktik politik uang (money politics) yang kerap mencemari proses demokrasi.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Medang Kampai, AKP Tony Prawira, S.Tr.K., S.I.K., M.H., yang mewakili Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton, menyampaikan pesan penting terkait ancaman money politics dan dampaknya terhadap masyarakat.
“Money politik tidak hanya merusak nilai-nilai demokrasi, tetapi juga membahayakan masa depan daerah kita. Pilkada harus menjadi momentum untuk memilih pemimpin yang benar-benar memiliki integritas, bukan berdasarkan iming-iming materi," ujar Tony.
AKP Tony Prawira juga menegaskan bahwa aparat kepolisian akan terus berupaya mencegah praktik money politics dengan menggandeng seluruh elemen masyarakat. Menurutnya, dukungan aktif masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan Pilkada yang jujur dan adil.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kesadaran dari seluruh lapisan masyarakat untuk menolak politik uang dan melaporkan jika menemukan indikasi terjadinya hal tersebut," jelas Tony.
Selain itu, Tony juga mengingatkan agar seluruh warga Kota Dumai tetap menjaga hubungan baik meskipun memiliki perbedaan pilihan politik. Dalam suasana Pilkada, perpecahan sering kali dipicu oleh konflik kecil yang berakar pada perbedaan pandangan politik.
"Pilkada adalah ajang memilih, bukan memecah belah. Meskipun berbeda pilihan, silaturahmi dan persaudaraan harus tetap kita jaga,” pesannya.
Kegiatan silaturahmi ini juga merupakan bagian dari upaya Polsek Medang Kampai untuk menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat selama tahapan Pilkada berlangsung.
AKP Tony Prawira menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan intensif terhadap berbagai bentuk pelanggaran yang mungkin terjadi selama Pilkada, terutama praktik money politics.
"Pengawasan akan terus kami lakukan. Jangan sampai ada yang mencoba mencederai demokrasi kita dengan praktik-praktik kotor," ucap Tony dengan tegas.
Di akhir acara, AKP Tony Prawira menutup dengan pesan optimisme bahwa Pilkada serentak di Kota Dumai dapat berjalan lancar dan bersih dari praktik curang.
“Saya yakin dengan kerjasama yang baik antara masyarakat, aparat, dan pihak terkait, kita bisa mewujudkan Pilkada yang damai, aman, dan bebas dari politik uang. Ini semua demi masa depan kita bersama,” pungkasnya.
Editor : Ari Susanto