DUMAI - Polsek Dumai Barat menggelar kegiatan Cooling System dalam bentuk Forum Discussion Group (FGD) di Jl. Jakolin, Bukit Datuk Lama, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai, (19/10).
Kegiatan ini diadakan dalam rangka Operasi Mantap Praja Lancang Kuning Tahun 2024 untuk menghadapi Pilkada Serentak di Kota Dumai, dengan fokus utama mencegah praktik money politic yang dapat merusak proses demokrasi.
Kanit Binmas Polsek Dumai Barat, Iptu A. Sihite, yang mewakili Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton, memimpin jalannya FGD tersebut. Dalam penyampaiannya, Iptu Sihite menekankan pentingnya menjaga integritas pemilu dengan menolak segala bentuk politik uang.
"Money politic bukan hanya merusak moralitas demokrasi, tetapi juga mengurangi kualitas pemimpin yang kita pilih. Oleh karena itu, kita harus tegas menolak segala bentuk politik uang," ujar Iptu Sihite.
Dalam diskusi tersebut, Iptu Sihite juga menegaskan bahwa praktik money politic tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga merusak sistem demokrasi yang sedang dibangun di Kota Dumai.
"Jika kita membiarkan money politic berlangsung, maka kita sedang merusak fondasi demokrasi kita sendiri. Demokrasi yang sehat adalah yang didasari oleh pilihan yang jujur dan bebas dari pengaruh uang," kata Iptu Sihite dengan tegas.
Selain isu money politic, Iptu Sihite juga mengingatkan pentingnya menjaga situasi keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat selama proses Pilkada.
Menurutnya, peran masyarakat dalam mencegah konflik dan potensi gesekan antar pendukung sangat penting.
"Kita harus menjaga persatuan meski berbeda pilihan. Jangan sampai ada konflik atau gesekan hanya karena perbedaan dukungan politik," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Iptu Sihite juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian akan terus memantau situasi di lapangan untuk memastikan Pilkada berjalan aman dan lancar.
"Kami akan terus melakukan pengawasan dan pengamanan selama masa Pilkada, dan tidak akan ragu untuk mengambil tindakan jika ditemukan pelanggaran, terutama terkait money politic," tegas Iptu Sihite.
Editor : Ari Susanto