get app
inews
Aa Text
Read Next : Polsek Dumai Timur Adakan Jumat Berbagi Dengan Menyerahkan Sembako Kepada Masyarakat

Kali Ini Acara di Kantor Camat Sungai Sembilan Adakan Cooling System Berupa FGD Untuk Hadapi Pilkada

Sabtu, 07 September 2024 | 12:50 WIB
header img

DUMAI - Berlokasikan di Kantin Kantor Camat Sungai Sembilan, Jalan Raya Lubuk Gaung, Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Polsek Sungai Sembilan Polres Dumai menggelar kegiatan Cooling System berupa Focus Group Discussion (FGD) guna menghadapi Pilkada serentak tahun 2024 di Kota Dumai, (06/09/2024).

Kanit Reskrim Polsek Sungai Sembilan, IPDA Ahmad Harapan Tambak, S.H., yang hadir mewakili Kapolsek Sungai Sembilan, menyampaikan beberapa hal penting terkait pengamanan Pilkada. 

"Kami mengajak seluruh masyarakat, penyelenggara, dan pengawas Pemilu untuk berkolaborasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada 2024 ini. Polres Dumai siap mengawal seluruh tahapan Pilkada agar berjalan dengan aman dan lancar," kata IPDA Ahmad. 

Dalam diskusi tersebut, IPDA Ahmad menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga ketenangan di tengah situasi politik yang kerap memanas saat Pilkada. 

"Situasi politik sering kali membawa ketegangan, namun kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi. Kami juga mengimbau agar semua pihak bijak dalam menyikapi isu-isu yang berkembang," tambahnya. 

IPDA Ahmad juga menyampaikan kesiapan Polres Dumai dalam mengamankan setiap tahapan Pemilu, mulai dari Pemilihan Walikota hingga Pemilihan Gubernur Riau. 

"Kami sudah menyiapkan seluruh personel dan strategi untuk memastikan bahwa proses Pemilu berjalan dengan baik. Keamanan selama tahapan ini merupakan prioritas utama kami, dan kami mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga kondusivitas," jelasnya. 

Selain membahas tentang pengamanan, diskusi juga menyoroti beberapa isu yang berkembang di Kecamatan Sungai Sembilan selama tahapan Pilkada. 

Masyarakat yang hadir menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap potensi konflik yang bisa muncul akibat berita bohong atau provokasi. 

IPDA Ahmad menanggapi hal ini dengan serius dan menyatakan bahwa pihak kepolisian akan memonitor setiap isu yang beredar di masyarakat. 

"Isu-isu provokatif dan hoax sering kali menjadi pemicu konflik. Kami akan berusaha keras untuk meminimalisir dampaknya dan menindak tegas siapa pun yang menyebarkan informasi yang dapat memecah belah masyarakat," ungkap IPDA Ahmad dengan tegas.

Editor : Ari Susanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut