DUMAI, iNewsDumai.id - Polsek Dumai Timur mengadakan kegiatan Cooling System dalam bentuk Forum Group Discussion (FGD) pada Sabtu, 31 Agustus 2024.
Kegiatan ini bertempat di Jl. Bunga Tujuh RT. 15 Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur, dan difokuskan untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kota Dumai.
Acara ini dihadiri oleh Panit I Binmas Polsek Dumai Timur, IPDA Imaludin, dan Panit I Samapta Polsek Dumai Timur, IPDA Thomi, bersama sejumlah warga masyarakat.
Dalam sesi diskusi, panitia menyampaikan berbagai isu politik yang berkembang selama pentahapan Pilkada serentak tahun ini, khususnya di wilayah Kecamatan Dumai Timur.
IPDA Imaludin yang bertindak sebagai pembicara utama, menekankan pentingnya pemahaman yang baik mengenai situasi politik saat ini.
"Kita harus memahami isu-isu yang berkembang agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan. Ini adalah langkah awal untuk menjaga stabilitas di lingkungan kita," ujar IPDA Imaludin.
Lebih lanjut, IPDA Imaludin juga mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga situasi tetap kondusif menjelang Pilkada. Menurutnya, kolaborasi antara masyarakat dengan seluruh stakeholder merupakan kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dan *stakeholder* lainnya dalam menjaga keamanan di wilayah Dumai Timur. Ini adalah tanggung jawab bersama yang harus kita emban demi terciptanya Pilkada yang damai," katanya.
IPDA Thomi, dalam penyampaiannya menyoroti potensi konflik yang bisa saja muncul dari isu-isu provokatif yang beredar di masyarakat. Ia mengingatkan bahwa salah satu tantangan terbesar dalam Pilkada adalah mengantisipasi perpecahan di tengah masyarakat akibat berita hoaks atau provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Kita harus waspada terhadap segala bentuk provokasi yang bertujuan untuk memecah belah masyarakat. Jangan sampai kita terjebak dalam isu-isu yang tidak benar dan akhirnya merugikan kita semua," ujar IPDA Thomi.
IPDA Tomi juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam melaporkan segala bentuk potensi gangguan keamanan.
IPDA Imaludin menjelaskan bahwa masyarakat memiliki peran strategis dalam mendeteksi dan melaporkan hal-hal mencurigakan yang dapat mengganggu ketertiban.
"Jika ada hal-hal yang mencurigakan atau potensi gangguan, segera laporkan kepada kami. Partisipasi aktif dari masyarakat sangat kami harapkan untuk menjaga situasi tetap aman dan terkendali," imbuhnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa menjaga kerukunan antar warga adalah kunci untuk mencegah konflik.
Dalam kesempatan tersebut, IPDA Thomi menyampaikan pesan agar masyarakat tetap menjaga persaudaraan dan kerukunan, meskipun ada perbedaan pandangan politik.
"Perbedaan pilihan dalam Pilkada adalah hal yang biasa, namun jangan sampai merusak kerukunan yang sudah terjalin selama ini. Mari kita jaga persaudaraan kita," kata IPDA Thomi.
Polsek Dumai Timur berharap kegiatan FGD ini dapat menjadi wahana untuk memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya peran mereka dalam menjaga Kamtibmas selama Pilkada berlangsung.
"Kami berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan masyarakat dan meningkatkan komitmen bersama dalam menjaga keamanan. Kami siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk mewujudkan Pilkada yang aman, damai, dan tentram," tutur IPDA Imaludin
Sesi diskusi ini juga menekankan pentingnya memahami aturan dan regulasi yang berlaku selama Pilkada. Pihak Polsek mengingatkan masyarakat untuk tidak terlibat dalam tindakan yang melanggar hukum, seperti politik uang atau kampanye hitam.
"Patuhi aturan yang ada, jangan melakukan tindakan yang dapat mencederai proses demokrasi. Kita harus menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab," tegas IPDA Thomi.
Editor : Ari Susanto