Ketua Umum FC : Tim Ferdiansyah Akan Terus Bergerilya Sampai Ke Akar Rumput

DUMAI, iNewsDumai.id - Sosok Ferdiansyah dikenal sebagai pejuang tangguh dalam kancah politik lokal. Dinamika politik sah-sah saja berasumsi dan membuat prediksi, namun semua akan terjawab dalam waktu yang tidak lama lagi. 

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Tim Ferdi Center (FC) Ngah Pendi, yang menyatakan bahwa gerakan tim-tim Ferdiansyah terus bergerilya sampai ke akar rumput. 

"Alhamdulillah, sampai saat ini gerakan tim-tim Ferdiansyah terus bergerilya sampai ke akar rumput, insyaallah semua akan terjawab," ujar Ngah Pendi. Senin, (22/07/2024).

Ngah Pendi juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim di Kota Dumai, yang terdiri dari tujuh kecamatan dan 36 kelurahan, atas semangat juang yang tak kenal lelah untuk mencapai target kemenangan pada 27 November nanti. 

"Terima kasih buat seluruh tim se-Kota Dumai dari tujuh kecamatan dan 36 kelurahan dengan semangat juang yang tak kenal lelah untuk mencapai target kemenangan di 27 November nanti," ungkapnya.

Semangat Ferdi, yang dikenal sebagai petarung tak kenal lelah dan menyerah, membuat para tim relawan terus solid berjuang. 

"Dengan semangat Bung Ferdi yang sang petarung tak kenal lelah dan menyerah, membuat para tim relawan terus solid berjuang," kata Ngah Pendi. 

Dalam kancah politik, biasa saja jika ada segelintir orang yang mencoba melemahkan, tapi kita tidak pernah menyerah dan mundur.

Ngah Pendi menegaskan bahwa mereka terbiasa berjuang hingga akhir penentu sebuah kemenangan. 

"Kami terbiasa berjuang hingga akhir penentu sebuah kemenangan," tegasnya. Ia yakin bahwa dengan kerja keras dan semangat yang tinggi, tim Ferdiansyah akan mencapai tujuannya.

Politik yang Mendidik

Politik yang baik adalah politik yang mendidik, bukan malah mengadu domba ataupun menyebarkan hoaks yang hanya untuk kepentingan sekelompok tertentu. 

Ngah Pendi menekankan pentingnya mendidik masyarakat melalui politik, bukan memecah belah mereka. 

"Politik yang baik adalah politik yang mendidik, bukan malah mengadu domba ataupun menyebarkan hoaks yang hanya untuk kepentingan sekelompok tertentu," tegasnya.

Saling klaim untuk memenuhi syahwat politik juga tidak baik. Hal itu hanya membuat masyarakat bingung dan bisa menjadi gejolak. Ngah Pendi menyoroti praktik saling klaim yang hanya menambah kebingungan di kalangan masyarakat. 

"Saling klaim untuk memenuhi syahwat politik juga tidak baik, hal itu hanya membuat masyarakat bingung dan bisa menjadi gejolak," tambahnya.

Menjauhi Trik-Trik yang Tidak Mendidik

Selaku orang yang sudah berkecimpung di dunia politik cukup lama, Ngah Pendi berpendapat bahwa trik-trik yang tidak mendidik harusnya dijauhi. Jangan jadikan masyarakat korban atas keinginan untuk berkuasa. 

"Sebagai orang yang sudah berkecimpung di dunia politik cukup lama, trik-trik yang tidak mendidik harusnya dijauhi. Jangan jadikan masyarakat korban atas keinginan untuk berkuasa," ujarnya.

Adab dalam memutuskan harus diutamakan, dan sopan santun dalam bersikap harus diutamakan. Ngah Pendi menekankan pentingnya etika dan sopan santun dalam berpolitik. 

"Adab dalam memutuskan harus diutamakan, dan sopan santun dalam bersikap harus diutamakan," katanya.

Membangun Narasi yang Baik

Ngah Pendi mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun narasi yang baik. Ini kampung kita, kita bertanggung jawab untuk membesarkan dan menjaga serta mendidik konstituen kita dengan baik. 

"Mari kita sama-sama membangun narasi yang baik. Ini kampung kita, kita bertanggung jawab untuk membesarkan dan menjaga serta mendidik konstituen kita dengan baik," ajaknya.

Mendidik konstituen dengan baik adalah tanggung jawab setiap politisi. Mereka harus memberikan contoh yang baik dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat. Dengan demikian, kepercayaan publik terhadap politik akan tetap terjaga.

Politik yang Beretika

Menggunakan politik sebagai alat untuk mencerdaskan masyarakat memerlukan komitmen yang kuat. Politisi harus terus menerus belajar dan mengembangkan diri agar bisa memberikan edukasi yang tepat dan bermanfaat bagi konstituennya. 

"Politisi harus terus belajar dan mengembangkan diri agar bisa memberikan edukasi yang tepat dan bermanfaat," kata Ngah Pendi.

Kerjasama antara politisi dan masyarakat sangat penting dalam membangun narasi politik yang mendidik. Dengan kerjasama yang baik, politik bisa menjadi alat yang efektif untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat. 

"Kerjasama yang baik antara politisi dan masyarakat sangat penting dalam membangun narasi politik yang mendidik," tambahnya.

Tantangan dan Harapan di Masa Depan

Tantangan dalam dunia politik tidak akan pernah berakhir. Namun, dengan komitmen dan semangat juang yang tinggi, semua tantangan tersebut bisa dihadapi dan diatasi dengan baik. Harapan ke depan adalah terciptanya politik yang bersih, jujur, dan mendidik. 

"Harapan ke depan adalah terciptanya politik yang bersih, jujur, dan mendidik," kata Ngah Pendi.

Menghadapi tantangan dengan sikap yang positif dan konstruktif akan membawa dampak yang baik bagi perkembangan politik di tanah air. Politisi harus tetap optimis dan terus berjuang demi kepentingan rakyat. 

"Politisi harus tetap optimis dan terus berjuang demi kepentingan rakyat," tegasnya.

Politik yang mendidik akan membawa perubahan besar dalam cara masyarakat memandang dan berpartisipasi dalam proses politik. Ini akan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam membangun negara. 

"Politik yang mendidik akan membawa perubahan besar dalam cara masyarakat memandang dan berpartisipasi dalam proses politik," ujar Ngah Pendi.

Editor : Ari Susanto