DUMAI, iNewsDumai.id - Rombongan bakal calon Walikota Dumai, Ferdiansyah, SE dan bakal calon Wakil Walikota Dumai, dr Ferianto, melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Wakil Walikota Dumai periode 2021-2024, almarhum Amris S.Sy. Kedatangan mereka disambut hangat oleh istri dan anak almarhum di kediaman keluarga.
Dalam kunjungannya, Ferdiansyah menyampaikan rasa hormat dan mengenang jasa almarhum Amris yang dikenal sebagai sosok yang penuh semangat dan gagah dalam membangun Kota Dumai.
"Saya sangat menghormati almarhum Uwo Amris. Beliau adalah inspirasi bagi banyak orang, termasuk saya, dalam memimpin dan membangun Dumai," ujar Ferdiansyah.
Ferdiansyah, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Dumai, mengingat pesan dari almarhum Amris saat dirinya bertemu dengan almarhum yang saat itu berkeinginan untuk maju dalam Pilkada sebelumnya.
Menurut Ferdi, pesan tersebut menjadi motivasi tersendiri baginya untuk terus berjuang demi kemajuan Kota Dumai.
"Pesan dari Uwo Amris selalu saya pegang teguh. Beliau mengajarkan pentingnya dedikasi dan semangat dalam memimpin," tambahnya.
Almarhum Amris, yang merupakan pensiunan dari Angkatan Darat dengan pangkat terakhir Sersan Mayor, dikenal sebagai pemimpin yang penuh integritas dan semangat juang.
Ferdiansyah menyebutkan bahwa semangat almarhum akan terus menjadi teladan dalam kepemimpinannya nanti.
"Beliau adalah contoh nyata seorang pemimpin yang mengutamakan kepentingan masyarakat di atas segala-galanya," kata Ferdiansyah.
Ferdiansyah juga menekankan bahwa niatnya untuk maju sebagai Walikota Dumai adalah amanah dari orang tuanya dan ia bertekad melanjutkan cita-cita almarhum Amris.
"Ini adalah amanah yang harus saya jalankan dengan sebaik-baiknya. Saya ingin meneruskan apa yang telah beliau mulai untuk kesejahteraan warga Dumai," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ferdiansyah juga meminta doa restu dari keluarga almarhum Amris untuk menghadapi Pilkada tahun ini. Permintaan tersebut disambut dengan doa dan dukungan dari keluarga almarhum.
"Kami sekeluarga mendoakan dan mendukung langkah Ferdiansyah dan dr Ferianto. Semoga sukses dalam Pilkada nanti," ujar istri almarhum Amris.
dr Ferianto, bakal calon Wakil Walikota Dumai, juga mengenang sosok almarhum Amris sebagai teladan yang luar biasa. Ia menyebutkan bahwa almarhum adalah figur yang sulit disamai dalam hal ketokohan dan kepemimpinan.
"Sampai saat ini, ketokohan almarhum masih sulit untuk disamai oleh siapa pun," kata dr Ferianto.
Sebagai Wakil Ketua IKMR Kota Dumai, dr Ferianto menyatakan kesiapannya untuk mundur dari statusnya sebagai ASN yang masih tersisa 17 tahun lagi demi memperjuangkan visi dan misi untuk Kota Dumai.
"Saya siap mengorbankan karier ASN demi kepentingan masyarakat dan kemajuan Dumai," tegasnya.
Istri almarhum Amris menyampaikan harapannya kepada Ferdiansyah dan dr Ferianto agar selalu mengingat siapa yang mendukung mereka jika terpilih nanti.
Ia juga menekankan pentingnya memprioritaskan kepentingan masyarakat di atas segala-galanya.
"Jika nanti terpilih, tolong selalu ingat siapa yang ada di belakang kalian. Utamakan kepentingan masyarakat Dumai," pesannya.
Kunjungan tersebut diakhiri dengan suasana haru dan penuh kekeluargaan. Ferdiansyah dan dr Ferianto berjanji akan terus memperjuangkan cita-cita dan semangat almarhum Amris dalam membangun Kota Dumai yang lebih baik.
"Kami berdua berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi Dumai, meneruskan apa yang telah almarhum rintis," kata Ferdiansyah menutup kunjungan tersebut.
Keluarga almarhum Amris berharap agar kedua bakal calon dapat memegang amanah dan membawa Dumai ke arah yang lebih baik.
"Kami percaya pada kemampuan Ferdiansyah dan dr Ferianto. Semoga mereka dapat memimpin dengan bijak dan adil," ujar anak almarhum Amris.
Ferdiansyah dan dr Ferianto, yang dikenal memiliki rekam jejak yang baik dalam kepemimpinan, optimis dapat meraih dukungan penuh dari masyarakat Dumai.
Mereka berdua bertekad untuk menjalankan visi misi yang berorientasi pada kepentingan masyarakat.
"Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan Dumai yang lebih sejahtera," ujar dr Ferianto.
Editor : Ari Susanto