Dalam Rangka Memastikan Kelancaran Pelaksanaan PSU, Kapolres Dumai Libatkan 26 Personel Pengamanan

DUMAI, iNewsDumai.id – Tahapan Pemungutan Suara Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024, Rabu (14/2/2024) lalu disebut-sebut relatif berjalan lancar, aman, damai dan kondusif ternyata masih menyisakan pekerjaan rumah bagi para penyelenggara Pemilu.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai pun masih harus menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 7 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kota Dumai, akibat masalah yang muncul terkait dengan kepesertaan pemilih. 

Baca Juga

Polsek Kawasan Pelabuhan Sampaikan Pesan Mengenai Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu

Adapun yang melakukan PSU, Sabtu (17/2/2024) adalah TPS 006 Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur, TPS 010 Kelurahan Bukit Nenas Kecamatan Bukit Kapur, TPS 016 Kelurahan Bukit Nenas Kecamatan Bukit Kapur, TPS 001 Kelurahan Guntung Kecamatan Medang Kampai, TPS 002 Kelurahan Bumi Ayu Kecamatan Dumai Selatan, TPS 021 Kelurahan Bukit Timah Kecamatan Dumai Selatan, TPS 009 Kelurahan Dumai Kota Kecamatan Dumai Kota.

Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan pelaksaan PSU Pemilu 2024 di 7 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kota Dumai, Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton, S.H, S.I.K, M.Si melibatkan sebanyak 26 personel pengamanan yang terdiri dari para Kapolsek Jajaran Polres Dumai selaku Perwira Pengendali Wilayah (Padal Wilayah), Perwira Pengendali (Padal) dan 2 personel Pengamanan di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang melaksanakan PSU Pemilu 2024.

Berbeda dengan Tahapan Pemungutan Suara Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024, Rabu (14/2/2024) lalu, Pemungutan Suara Ulang (PSU) hanya untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Dan untuk pengamanannya, Polres Dumai terus mengadakan koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait termasuk KPU Kota Dumai dan Bawaslu Kota Dumai.

Baca Juga

Kapolsek Bukit Kapur Adakan Kegiatan Untuk Membangun Komunikasi dan Kolaborasi Dengan ASN

Untuk memastikan kesiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU), Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton, S.H, S.I.K, M.Si bersama Dir Intelkam Polda Riau Kombes Pol Efrizal, S.I.K. M.M, Dir Lantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, S.I.K, M.I.K dan Kasubdit Gakkum Dit Lantas Polda Riau Kompol Ari Prayitno, S.I.K, M.I.K melakukan pengecekan di TPS 010 dan TPS 016 Kelurahan Bukit Nenas dalam rangka pemantauan kesiapan Pemungutan Suara Ulang.

Pengecekan dilakukan dari luar lokasi TPS dengan turut didampingi oleh Kabag SDM Polres Dumai Kompol Jasman, S.E dan Kapolsek Bukit Kapur Iptu Irsanuddin Harahap, S.H, M.H. Tak hanya itu Kapolres Dumai bersama para Pejabat Utama Polda Riau juga melaksanakan komunikasi dengan petugas pengamanan di TPS.

Dalam pelaksanaan pemantauannya tersebut Dir Intelkam Polda Riau Kombes Pol Efrizal, S.I.K. M.M berpesan kepada petugas pengamanan TPS untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya serta tulus ikhlas, laksanakan koordinasi dengan petugas-petugas lain di lapangan dan pastikan kegiatan berjalan aman dan lancar.

Baca Juga

Sat Samapta Polres Laksanakan Kegiatan Cooling System dan Silaturahmi Kamtibmas

Dir Intelkam Polda Riau didampingi Kapolres Dumai juga menegaskan untuk mengamankan dan mengawal seluruh logistik Pemilu di TPS hingga proses pergeseran ke Kantor Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kantor Panitia Pemilih Kecamatan (PPK).

“Sejauh ini proses pemungutan suara ulang di 7 TPS se-Kota Dumai terpantau berjalan lancar, aman, dan damai dengan di lakukan pengamanan oleh personel TNI, Polri dan di bantu petugas Linmas," jelas Kapolres Dumai dihadapan rombongan Pejabat Utama Polda Riau.

Dirinya berharap, kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), petugas keamanan dan ketertiban di TPS dan seluruh yang bertugas di 7 TPS yang melaksanakan PSU untuk tetap semangat, dan jalankan tugas dengan teliti sesuai aturan yang berlaku.

Baca Juga

Polsek Dumai Barat Serta Staf Kelurahan Gelar Cooling System dan FGD, Ajak Partisisi Masyarakat

Lebih lanjut, Kapolres Dumai menghimbau warga masyarakat yang telah terdaftar untuk mengikuti pemungutan suara ulang di TPS untuk menyalurkan aspirasinya.

“Jangan sampai golput, karena suara setiap warga masyarakat ikut menentukan masa depan kepemimpinan dan parlemen di Indonesia, untuk lima tahun mendatang,” pungkasnya.

Editor : Ari Susanto