Sekda Kota Dumai Bersama Mentri Perhubungan RI Lakukan Peninjauan Pelabuhan A dan C Pelindo

DUMAI, iNews - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai, Indra Gunawan, bersama Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi meninjau Pelabuhan A dan C Pelindo Kecamatan Dumai Timur, Kamis (8/2/2024).

Peninjauan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia bersama rombongan tersebut merupakan kunjungan kerja ke beberapa pelabuhan di Riau dan Kepulauan Riau diantaranya adalah Tanjung Balai Karimun, Dumai, Natuna dan Tanjung Pinang.

Baca Juga

Polsek Kawasan Pelabuhan Buat Silaturahmi Kamtibmas di Areal Pelindo, Dapatkan Sambutan dari Pekerja

Sekda Kota Dumai bersama Forkopimda Kota Dumai juga ikut berkeliling untuk melihat Pelabuhan yang dikelola oleh PT. Pelindo tersebut serta berbagai kesiapan pelabuhan mulai dari imigrasinya sampai dengan tempat berlabuhnya kapal.

Potensi besar Pelabuhan Kota Dumai menjadi sorotan utama dalam kunjungan ini, mengingat kunjungan kedatangan dan keberangkatan ke Malaysia melalui pelabuhan tersebut. Menyadari hal ini, Kementerian Perhubungan tengah menggarap Pelabuhan Bandar Seri Junjungan untuk memperlancar akses ke Malaysia, dengan target selesai pada Bulan Juni mendatang.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi mengungkapkan kedatangan pihaknya untuk melihat potensi yang dimiliki pelabuhan yang ada di Kota Dumai tersebut.

Baca Juga

Kembali Adakan Kegiatan Cooling System di Terminal Penumpang Pelabuhan PT Pelindo Dumai

"Saya mendapat tugas dari Presiden untuk melakukan kunjungan ke pelabuhan-pelabuhan di Kepri dan Riau, di Dumai saya lihat memang potensinya besar, oleh karena itu kita merencanakan satu pelabuhan yang cantik dermaganya sudah ada sehingga dari Dumai ke Malaka itu dapat berjalan dengan baik dan itu akan selesai dalam waktu dekat,"imbuhnya.

Kunjungan ini tidak hanya menyoroti infrastruktur pelabuhan, tetapi juga mempertegas komitmen pemerintah dalam mengoptimalkan potensi maritim Kota Dumai untuk mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan hubungan lintas negara.

Editor : Ari Susanto