DUMAI, iNewsDumai.id - Polri resmi menggelar Operasi Nusantara Cooling System terkait pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 yang dimulai sejak 11 September 2023.
Tujuan Operasi ini di antaranya untuk meminimalkan berkembangnya adanya Isu Negatif, Berita Bohong, Ujaran Kebencian dan Isu Sara yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia serta sebagai upaya mewujudkan pelaksaan Pemilu Damai 2024.
Operasi Nusantara Cooling System juga bertujuan untuk meminimalkan konflik berlatar belakang Sara baik yang terjadi ditengah masyarakat maupun ruang siber dan sasaran Operasi Nusantara Cooling System ialah segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata.
Dijelaskan Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton, S.H, S.I.K, M.Si bahwa Operasi Nusantara Cooling System dilaksanakan secara serentak se-Indonesia dan didukung oleh kegiatan rutin yang dilaksanakan mulai dari tingkat Polda hingga Polres Jajaran.
"Adapun tugas pokok Operasi Nusantara Cooling System dilaksanakan dalam rangka meminimalisir isu negatif dan provokatif berlatar belakang primodialisme atau Sara dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, yang didukung kegiatan kehumasan dan banops untuk menciptakan stabilitas keamanan Negara Republik Indonesia dan menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia,” ungkap Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton, S.H, S.I.K, M.Si, Senin (13/11/2023).
Lebih lanjut dijelaskan Kapolres Dumai, pelaksanaan Operasi Nusantara Cooling System didukung oleh 4 Satuan Tugas (Satgas) yakni Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Humas dan Satgas Banops. Kemudian Operasi ini juga mengutamakan ataupun mengedepankan upaya preemtif dan preventif sehingga nantinya dalam operasi ini tidak ada melakukan upaya penegakan hukum.
"Kami memohon dukungan dan mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya Kota Dumai untuk menghindari hal-hal yang dapat menganggu stabilitas keamanan terutama hal-hal yang dapat memicu konflik sosial sehingga kita bisa bersama-sama mewujudkan Pemilu Damai berdasarkan asas Luber Jurdil yaitu Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil,” pungkas Kapolres Dumai.
Pantauan dilapangan, Polres Dumai secara rutin melakukan monitoring perkembangan situasi ditengah masyarakat dan menghimbau seluruh masyarakat khususnya Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda hingga sejumlah Organisasi Masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Kota Dumai yang aman, damai, tertib dan kondusif menjelang dan sesudah pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 tanpa berita bohong (hoaks), ujaran kebencian dan isu sara.
Editor : Ari Susanto