DUMAI, iNewsDumai.Id - Tommy Jonathan Sinaga dikenal sebagai sosok penulis kocak dan selalu memiliki tingkah lucu. Tidak hanya itu, ternyata dia adalah seorang penggiat Facebook yang juga sering berkata-kata bijak, tapi kadang kocak.
Maka dari itu, untuk menghibur para fans Tommy Jonathan Sinaga, mari kita baca sederet quote nyeleneh dan bijak dari sang mimi Tommy. Apa saja itu, simak di bawah ini ya!
1. Bergaulah dengan wanita yang mendukung motivasi mu sendiri, agar engkau sukses dan bisa untuk mempertanggung jawabkan wanita mu. Jangan lah termotivasi dari wanita matre, karena ia hanya melihat hasil perjuangan mu. Tetapi jika engkau bergaul dengan wanita yang mendukung komitmen mu untuk berjuang, dia pasti tahu sulitnya perjuangan itu dan dia akan menghargai hasil perjuanganmu.
2. Kencang sekali angin pada malam ini, dia begitu liar menghantam seluruh tubuhku dan aku mengais rindu, barang kali itu kamu. Ucapku dalam hati.
3. Hanya karena anda tidak melawan, bukan berarti anda lemah. Berarti anda cukup dewasa untuk mengetahui bahwa kemarahan tidak menyelesaikan apapun.
4. Menikahlah dengan seorang laki-laki yang berlari kepada Allah, bukan ketika ada masalah ia berlari kepada wanita lain.
5. Walaupun orangtua-mu tidak kaya, mereka masih mampu memberimu kehidupan yang indah. Jadi tolong hargai pengorbanan mereka.
6. Jangan memaksa seseorang untuk menyediahkan waktunya untukmu, jika mereka benar-benar mau, mereka akan melakukannya.
7. Coba bayangin, Wanita yang kamu sakiti tidak mempunyai Ayah, terus lelaki mana lagi yang akan dia percaya untuk membuatnya merasa nyaman.
8. Mudah untuk menemukan wajah yang cantik tetapi sulit menemukan hati yang indah.
9. Kalau kamu membenci seseorang simpan saja itu dihatimu, asal jangan menfitnah, dan tidak boleh mengarang-ngarang cerita bohong yang lebih dari kamu membencinya, supaya jangan menarik orang lain untuk ikut membenci.
10. Menunggu adalah tanda cinta sejati dan kesabaran. Semua orang bisa mengatakan aku mencintaimu, tetapi tidak semua orang bisa menunggu dan membuktikan bahwa cintanya itu benar.
Editor : Kholid Hidayat