get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapolres Dumai Pimpin Pelaksanaan Apel Pemberangkatan Personil Pengamanan TPS Pilkada Serentak 2024

Usut Tuntas Tragedi Tewasnya Pekerja di PT Gunbuster Nickel Industry

Selasa, 17 Januari 2023 | 17:55 WIB
header img
PT Gunbuster Nickel Industry. (Foto : Dok PT GNI)

DUMAI, iNewsDumai.Id - Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia) bereaksi keras atas terjadinya bentrokan berdarah antara tenaga kerja asing dengan tenaga kerja lokal di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, pada Sabtu (14/1/2023) malam sekitar pukul 21.00 WITA.

Bentrokan ini terjadi akibat dari kebijakan Pemerintah Indonesia yang memberikan "karpet merah" kepada investasi asing, khususnya dari China. Demikian disampaikan oleh Mirah Sumirat, Presiden ASPEK Indonesia dalam keterangan pers tertulis (17/1/2023). 

Mirah Sumirat menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya dua pekerja lokal dan satu tenaga kerja asing (TKA) dalam bentrokan di PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI). 

ASPEK Indonesia juga menuntut Pemerintah Pusat untuk turun tangan langsung mengusut tuntas kasus bentrokan yang melibatkan tenaga kerja asing ini. Selain itu ASPEK Indonesia juga menuntut jaminan kesejahteraan yang setara antara tenaga kerja lokal dengan tenaga kerja asing di PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI). Tidak boleh ada diskriminasi upah dan hak-hak bagi pekerja lokal, tegas Mirah Sumirat. 

Mirah Sumirat juga mendesak ditegakkannya sanksi pidana terhadap semua tenaga kerja asing yang terlibat dalam bentrokan. Jangan sampai hanya karena alasan investasi, Pemerintah lemah dalam hal penegakkan hukum.

Demikian Press Relase ini dibuat di Jakarta, 17 Januari 2023 dan ditanda tangani oleh Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia yaitu Mirah Sumirat, SE sebagai Presiden Sabda Pranawa Djati, SH selaku Sekretaris Jenderal.

Editor : Kholid Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut