Viral Lagi! Aksi Menteri Basuki Patahkan Balok Beton, Netizen: Pak Bas Bukan Kaleng-Kaleng

DUMAI, iNewsDumai.Id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono kembali viral dan disorot netizen di media sosial (medsos).

Kali ini, Basuki viral setelah aksinya mematahkan beton dengan tangan telanjang menjadi perbincangan netizen.

Baca Juga

Jalan Sudirman Diperlebar, Kementerian PUPR Sudah Setuju

Sebelumnya, Basuki memang mendapat banyak sorotan karena cosplay menjadi fotografer Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat gelaran KTT G20 di Bali beberapa minggu lalu.

Dikutip dari akun resmi Instagram @kemenpupr pada Sabtu (26/11/2022), tak hanya memiliki kemampuan memotret, Basuki rupanya piawai dalam seni bela diri.

Hal itu terlihat dalam video yang dibagikan akun tersebut, di mana Basuki dengan santainya mematahkan sebuah beton tebal berbentuk segi empat panjang.

Baca Juga

Presiden Jokowi : Pembangunan Infrastruktur Harus Ramah Lingkungan

Bahkan, dengan sekali pukul oleh tangan kanannya, beton tersebut langsung terbelah dan hancur.

"Kali ini Pak Bas unjuk aksi mematahkan balok beton pada acara Penutupan Bela Negara bagi Pejabat Pembuat Komitmen dan Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa Kementerian PUPR, di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung, Jumat (25/11/2022)," tulis akun tersebut.

Setelah mematahkan balok itu, Basuki nampak tersenyum dan bertepuk tangan seakan merasa puas.

Baca Juga

Tinjau Pasar Bawah Pekanbaru, Ini Kata Presiden Jokowi

Sejumlah pejabat PUPR yang ada di sana pun ikut memberikan tepuk tangan untuk Basuki.

Adapun netizen yang melihat aksi Basuki ini, memberikan pujian dan mengaku begitu kagum dengan bakat sang menteri yang serba bisa.

"Multitasking bapak kami," kata akun @inspira_teknik.

"Pak Bas bukan kaleng-kaleng," ucap @haris_vermillion.

"Emang top is thes best Pak Bas ini," sambung @bakrieuntuknegeri.

Artikel ini telah dimuat sebelumnya oleh Okezone dengan judul Viral Lagi! Aksi Menteri Basuki Patahkan Balok Beton, Netizen: Pak Bas Bukan Kaleng-Kaleng

Editor : Kholid Hidayat