JAKARTA, iNewsDumai.id - Bahaya ghibah, bergunjing atau bergosip ternyata jarang disadari oleh kaum wanita. Namun aktivitas ini masih saja dilakukan oleh para wanita, padahal terkandung dosa yang cukup besar.
Kegiatan berghibah atau bergosip sering ditemui di lingkungan sekitar. Misalnya ibu-ibu saat berbelanja sayur di tukang sayur keliling, bertemu saat arisan, atau saat menunggui anaknya di sekolah, sering terlihat bergosip dan membicarakan orang lain ataupun gosip para artis. Seolah sudah menjadi rutinitas harian, namun terkandung bahaya cuykup besar.
Dalam bukunya "100 Dosa yang Sering Diremehkan Wanita", Abdul Lathif bin Hajis Al-Ghomidi menyebutkan bahwa ghibah adalah dosa yang sering diremehkan kaum wanita. Parahnya lagi, pada saat ini telah banyak sekali acara televisi yang membahas mengenai gosip-gosip para artis, dan juga akun-akun gosip di media sosial.
Tak hanya itu, dalam sebuah hadits pun Rasulullah SAW pernah mengungkapkan soal bahaya ghibah atau bergosip.
Dari Abu Bakroh RA diriwayatkan, Rasulullah SAW pernah melewati dua kuburan, kemudian bersabda : "Sesungguhnya keduanya sedang disiksa. Keduanya disiksa bukan karena dosa besar. Yang pertama disiksa karena masalah buang air, sedangkan yang satunya disiksa karena ghibah".
Tak hanya itu, perbuatan ghibah atau bergosip ini diibaratkan seperti memakan daging saudara sendiri.
Dalam sebuah hadits dari Abdullah bin Mas'ud RA meriwayatkan bahwa, "Ketika kami tengah bersama Nabi SAW, tiba-tiba ada seorang berdiri. Setelah itu ada seseorang yang mencela orang tersebut. Maka Nabi SAW bersabda,: "Bersihkanlah sela-sela gigimu!" Dia menimpali, "Mengapa harus aku bersihkan? Padahal aku tidak memakan daging!"
Beliau bersabda, "Namun engkau baru saja memakan daging saudaramu".
Dari Jabir bin Abdillah RA diriwayatkan bahwasanya ia berkata "Ketika kami sedang bersama Nabi SAW, tiba-tiba tercium bau busuk. Maka Rasulullah SAW bersabda; "Tahukah kalian bau apa ini? Ini adalah bau orang-orang yang mengghibah (membicarakan kejelekan) kaum mukminin".
Berikut 10 Bahaya Ghibah Menurut Islam
1. Merusak agama
Salah satu bahaya berghibah ini akan lebih cepat merusak agama dibandingkan ulat merusak mayat. Hal itu diungkapkan dalam sebuah hadits yang artinya: “Ghibah, demi Allah lebih cepat merusak agama seseorang daripada ulat yang memakan tubuh mayit”.
Selain itu, dalam Surat Al Hujurat ayat 12 mengingatkan agar orang muslim jangan mencari kesalahan orang lain termasuk bergosip, karena bergosip akan menumbulkan prasangka buruk dan menambah dosa.
"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati?"
2. Memunculkan penyakit hati
Dengan menggosipkan orang lain, Anda telah merasa bahwa diri Anda lebih baik daripada orang yang digosipkan sehingga dengan begitu muncullah berbagai penyakit hati.
Selain itu dengan bergosip maka akan membuat kehormatan menjadi terlanggar dan juga ketenangan hati menjadi berkurang.
Bergosip juga menjadikan pikiran seseorang selalu negatif.
3. Menghilangkan pahala
Ketika seseorang berghibah atau mendengarkan gosip akan menghilangkan pahala dan menambah dosa.
Tak hanya itu, bergosip akan membuat pahala yang Anda miliki akan berpindah kepada orang yang Anda gosipkan. Untuk itu, hindarilah perbuatan tersebut.
4. Sulit mengembangkan diri
Ketika bergosip, sering kali kita merasa asyik hingga lupa waktu. Dengan begitu maka kita akan sibuk mengurusi orang lain, menghabiskan waktu yang tidak bermanfaat dan akan terjebak pada urusan orang lain, serta mengabaikan urusan pribadi yang lebih penting.
5. Allah akan membukakan kejelekan orang yang suka menggosip
Bahaya gosip ini, Allah Ta'ala akan membukakan kejelekan orang yang suka gosip baik itu secara alangsung maupun tidak langsung. Karena aib yang kita miliki itu menjadi rahasia dan hanya Allah-lah yang mengetahui segalanya. Dengan kuasa Allah, maka Allah dapat membuka aib walaupun orang tersebut mencoba menutupi aibnya secara rapat. Jadi kita pun tidak boleh membuka aib orang lain, bila tidak mau aib kita dibuka oleh Allah.
6. Lebih keras dari pada zina
Ketika Anda berghibah kepada teman hal tersebut akan membuat teman Anda menceritakannya lagi kepada orang lainnya bahkan dapat berlanjut terus menerus sehingga terjadilah dosa berjamaah. Lantaran hal itu, beghibah pun dosanya lebih berat dari zina.
Hal itu lantaran takutnya orang yang Anda ghibahi tidak memaafkan ucapanmu hingga akhirat nanti.
“Ghibah itu (dosanya) lebih berat dari (dosa) zina. Ditanyakan (pada Nabi): Bagaimana mungkin? Nabi menjawab: Lelaki yang berzina lalu bertaubat, maka Allah akan menerima taubatnya. Sedangkan pelaku ghibah dosanya tidak akan diterima kecuali ia dimaafkan oleh yang dighibahi.” (H.R. Tabrani).
7. Allah akan mengurung di dalam lumpur keringat ahli neraka
Hadis riwayat Ahmad RA menjelaskan bahwa ketika orang melakukan perbuataan membicarakan hal yang tidak benar mengenai seseorang, maka Allah akan mengurung orang tersebut pada lumpur ahli neraka.
Tentunya, hal itu merupakan suatu ancaman yang besar, hanya Allah lah yang mengetahui betapa besarnya dosa orang yang berghibah atau bergosip.
8. Mengakibatkan putusnya ukhuwah
Bahaya bergosip yang sangat mempengaruhi kehidupan sosial seseorang yaitu putusnya jalinan silaturahmi atau ukhuwah.
Dengan membicarakan perbuatan orang lain yang belum pasti kebenarannya, maka orang yang digosipkan akan merasa kesal bahkan merasa tersakiti hatinya dengan begitu orang yang digosipkan mungkin saja akan memutuskan silaturahmi.
Dalam ajaran Islam,keutamaan menyambung tali silaturahmi akan sangat terasa ketika kita saling memahami, membantu satu sama lainnya.
9. Menjadi sombong dan meremehkan orang lain
Ketika seseorang membicarakan keburukan orang lain yang bahkan hal tersebut belum dipastikan kebenerannya maka orang yang menggosipkan tentunya merasa bahwa dirinya lah yang benar dan orang yang digosipkan salah. Dengan begitu maka akan muncullah rasa sombong dan timbul sikap selalu meremehkan orang lain. Naudzubillah.
10. Menimbulkan rasa balas dendam
Tidak semua orang yang digosipkan dapat menerimanya dan berpikir positif. Mungkin saja ada beberapa orang yang ketika dimana dia digosipkan akan merasa dendam sehingga akan muncul perilaku balas dendam.
Itulah 10 bahaya beghibah atau bergosip yang ternyata mengerikan ya, bahkan lebih dosa dibandingkan zina.
Semoga kita semua agar terjauhkan dari dosa ghibah ini. Betapa banyak manusia yang terjerumus ke neraka karena tidak mampu menjaga lisan, lebih-lebih di zaman yang penuh fitnah saat ini. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul "Inilah 10 Bahaya Ghibah yang Mengerikan yang Sering Diremehkan Wanita"
Editor : Hikmatul Uyun