get app
inews
Aa
Read Next : Mahasiswa Kabupaten Kepulauan Meranti Adakan Deklarasi Aliansi

Geger ! Mahasiswa Orasi Umpat Presiden, Netizen: HRD Seluruh Indonesia Tolong Tandai Mahasiswa Ini

Sabtu, 03 September 2022 | 15:38 WIB
header img
Orasi mahasiswa ini mengundang reaksi warganet, mahasiswa ini menyampaikan orasi dengan menyebut Presiden RI dengan alat vital. (Foto: Twitter @blantik***)

DUMAI, iNewsDumai.id- Beredar video singkat di media sosial yang menayangkan seorang mahasiswa menyampaikan orasi yang mengumpat Presiden RI.

Diduga aksi demonstrasi tersebut terjadi di Gorontalo pada Jumat (2/9/2022).

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @banjarnahor (3/9/2022), sekira 6 jam yang lalu.

Tagar mahasiswa pun menggema di Twitter dengan diwarnai berbagai macam kecaman dari warganet.

Video singkat tersebut sempat menjadi trending topik ketiga di Twitter pada pukul 15.05 WIB.

Pasalnya, seorang orator yang berdiri di atas mobil bersama temannya menyampaikan orasi dengan mengumpat Presiden Republik Indonesia dengan sebutan jorok.

Diduga mahasiswa tersebut bernama Yunus Pasau, mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Gorontalo.

Aksi tersebut dilakukan dalam rangka menolak kenaikan harga BBM.

Umpatan yang disampaikan berkenaan dengan organ vital jenis kelamin laki-laki.

"Sepakat lawa?" ucapnya lantang.

"Sepakat!" Jawab peserta aksi.

"Hanya ada satu kata, lawan!" lanjut mahasiswa yang berdiri di atas mobil komando itu.

"Sepakat satu kata, lawan!" ucapnya lantang.

Namun sang orator bukannya menyudahi orasinya dan meletakkan mic di tangan melainkan melanjutkan orasinya dengan umpatan.

"Presiden Republik Indonesia kont***," tutupnya mengakhiri orasinya.

Tampak peserta aksi sorak sorai mendengar umpatan tersebut hingga bertepuk tangan sambil tertawa.

Umpatan tersebut mengundang berbagai reaksi warganet, mulai dari kecaman tak bermoral hingga atensi untuk menandai si mahasiswa yang menyampaikan orasi.

"Mahasiswa tak bermoral, orasi di panggung terbuka dgn umpatan jorok terhadap Presiden, kalau yg kaya gini dibiarkan nggak diserok brati aparat hukum tdk peka terhadap degradasi moral bangsa, sangat membagongkan," komentar @blantik***.

Editor : Salim

Follow Berita iNews Dumai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut