DUMAI, iNewsDumai.id - Tim Advokasi bersama Tim Koalisi, Tim Relawan, dan seluruh simpatisan pendukung pasangan calon PAS (Paisal – Sugiyarto) No. Urut 3 menyampaikan klarifikasi resmi atas pemberitaan negatif yang menyudutkan pasangan calon nomor urut 3.
Pemberitaan berjudul “Mantan Kepala Daerah di Dumai Diduga Terlibat Kasus Pelecehan dan Intimidasi, Diduga LGBT, Mantan Pejabat Kepala Daerah Dumai Dilaporkan ke Polda Riau” yang beredar di beberapa media online dinilai tidak berdasar dan penuh rekayasa.
Pemberitaan ini diduga sengaja disebarkan untuk menciptakan keresahan di masyarakat dan menjatuhkan kredibilitas pasangan calon H Paisal-Sugiyarto menjelang Pilkada 2024.
Berikut adalah poin-poin klarifikasi yang disampaikan antara lain :
1. Himbauan untuk Tetap Tenang
Meminta seluruh masyarakat, terutama simpatisan dan pendukung PAS, untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu ini. Pemberitaan negatif ini adalah bagian dari strategi untuk memecah belah dan mengganggu perjuangan kita bersama.
2. Solidaritas yang Makin Kuat
Cobaan ini justru menjadi pemicu untuk memperkuat solidaritas dan kerja keras bersama masyarakat hingga ke tingkat akar rumput.
3. Indikasi Fitnah yang Terencana
Dari analisis, pemberitaan tersebut bukanlah kejadian spontan, melainkan bagian dari rencana terorganisir untuk merusak reputasi pasangan calon nomor 3 PAS (Paisal Sugiyarto) dengan memanfaatkan isu sensitif yang tidak berdasar.
4. Fitnah Keji dan Serangan Karakter
Menegaskan bahwa tuduhan dalam pemberitaan tersebut adalah fitnah keji yang dirancang untuk menghancurkan karakter pasangan calon H Paisal Sugiyato, Tindakan seperti ini mencederai demokrasi dan moralitas politik.
5. Proses Hukum akan Ditempuh
Langkah hukum akan segera diambil terhadap semua pihak yang terlibat dalam penyebaran fitnah ini, termasuk pihak berinisial KA yang disebutkan dalam pemberitaan. Kami juga akan menindak tegas siapa pun yang mencoba menggiring opini publik melalui isu tidak berdasar ini.
6. Motif Politik di Balik Pemberitaan
Tim menduga kuat bahwa isu ini dimunculkan sebagai strategi untuk memengaruhi hasil Pilkada Kota Dumai 2024, mengingat waktu pemberitaan yang mendekati hari pencoblosan pada 27 November 2024.
7. Kredibilitas Sumber yang Dipertanyakan
Dari data yang Tim kumpulkan, inisial KA yang disebut dalam berita mengarah pada individu dengan rekam jejak sebagai mantan narapidana dalam kasus eksploitasi anak pada tahun 2013. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar terhadap kredibilitas sumber pemberitaan tersebut.
8. Dukungan terhadap Penegakan Hukum
Tim kualisi mendukung langkah tegas dari Kapolri, Kapolda Riau, dan Kapolres Dumai untuk menjaga situasi kondusif di tengah masyarakat. Kami juga meminta tindakan nyata terhadap pihak-pihak yang mencoba menciptakan keresahan dengan menyebarkan fitnah ini.
9. Peran Penting Bawaslu dan KPU
Tim Pemenangan H Paisal Sugiyarto meminta Bawaslu dan KPU untuk berperan aktif dalam memastikan Pilkada Kota Dumai 2024 berlangsung jujur, adil, dan bersih dari manipulasi serta gangguan yang merusak demokrasi.
10. Seruan kepada Masyarakat
Tim kualisi mengajak seluruh masyarakat Kota Dumai untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi. Jangan mudah terprovokasi oleh upaya kotor yang mencederai demokrasi dan nilai-nilai keadilan.
Pendukung PAS menegaskan bahwa perjuangan pasangan calon PAS (Paisal – Sugiyarto) No. Urut 3 tidak akan berhenti karena isu seperti ini. Bersama masyarakat, kami akan terus bergerak untuk mewujudkan Dumai yang lebih baik melalui Pilkada yang damai dan demokratis.
Editor : Ari Susanto
Artikel Terkait
