Menyongsong Pilkada Serentak 2024, Polsek Sungai Sembilan Gelar Cooling System dan FGD ke Masyarakat
DUMAI - Menyongsong Pilkada serentak 2024 di Kota Dumai, Polsek Sungai Sembilan mengadakan kegiatan Cooling System dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) bersama masyarakat Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, (15/11).
Bertempat di Jl. Sungai Paul, kegiatan ini dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Sungai Sembilan, Ipda Ahmad Harapan Tambak, S.H., yang hadir mewakili Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton.
Hadir pula Ps. Kanit Binmas Polsek Sungai Sembilan, Aiptu Dedi Sukria, S.H., dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Batu Teritip, Bripka S. Malau.
Pada kesempatan ini, Ipda Ahmad menekankan pentingnya menjaga kerukunan meskipun ada perbedaan pilihan politik.
Ia mengimbau masyarakat agar selalu mengedepankan silaturahmi untuk menghindari potensi konflik yang mungkin timbul akibat perbedaan pandangan.
“Walaupun kita mungkin berbeda pilihan dalam Pilkada nanti, saya minta kepada semua pihak yang hadir di sini untuk selalu menjaga silaturahmi antar sesama. Perbedaan adalah hal yang wajar, namun persatuan harus tetap dijaga,” ujar Ahmad.
Ipda Ahmad juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu politik yang berpotensi memecah belah. Menurutnya, informasi yang tidak jelas atau sengaja dimanipulasi untuk memancing emosi bisa merusak kedamaian di tengah masyarakat.
“Saya harapkan kita semua lebih bijak dalam menyikapi informasi politik yang beredar, apalagi yang sifatnya provokatif. Jangan mudah terpancing oleh isu-isu yang belum tentu benar, karena itu hanya akan membawa kerugian bagi kita semua,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ahmad mengajak masyarakat untuk bersikap aktif dalam menjaga suasana yang aman dan damai selama proses Pilkada berlangsung. Ia mengatakan bahwa keamanan bukan hanya tugas kepolisian, melainkan tanggung jawab bersama.
“Kami di Polsek tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari masyarakat. Mari kita sama-sama menjaga ketertiban, agar Pilkada serentak ini bisa berjalan dengan aman dan damai sesuai harapan kita semua,” tuturnya.
Ipda Ahmad juga menggarisbawahi pentingnya menghindari konflik antar warga terkait perbedaan pilihan politik. Ia mengingatkan bahwa setiap warga berhak atas pilihannya masing-masing tanpa perlu ada ketegangan di antara mereka.
“Setiap orang memiliki hak untuk memilih, dan pilihan itu harus kita hormati. Jangan sampai perbedaan pandangan politik menimbulkan perpecahan di lingkungan kita sendiri,” tambahnya.
Menutup diskusi, Ahmad mengimbau seluruh warga untuk tidak ragu melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan potensi gangguan keamanan atau provokasi terkait Pilkada. Ia menjelaskan bahwa langkah ini penting demi menjaga stabilitas di masyarakat.
“Jika ada hal yang mencurigakan atau berpotensi mengganggu keamanan, laporkan kepada kami. Dukungan dari masyarakat sangat kami perlukan untuk menciptakan suasana yang kondusif selama tahapan Pilkada,” kata Ahmad.
Editor : Ari Susanto
Artikel Terkait