DUMAI - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Sat Polairud Polres Dumai menggelar kegiatan Cooling System yang berlangsung di Pelabuhan BSJ, Jalan Wan Amir, Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 13 November 2024 ini ditujukan kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang menggunakan Kapal Roro untuk penyeberangan. Kegiatan ini adalah bagian dari Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024, dengan tujuan menjaga suasana kondusif menjelang Pilkada.
IPDA Henryco Siahaan, Kanit Gakum Satpolairud Polres Dumai, hadir dalam kegiatan tersebut mewakili Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton.
Dalam kesempatan itu, IPDA Henryco mengimbau masyarakat agar turut menjaga ketertiban selama rangkaian Pilkada.
“Kehadiran masyarakat dalam menjaga keamanan sangat penting bagi kelancaran Pilkada. Kami berharap masyarakat Dumai, terutama para tokoh agama dan masyarakat di wilayah pelabuhan, bisa menjadi contoh dalam menciptakan situasi damai,” kata IPDA Henryco.
Lebih lanjut, IPDA Henryco mengingatkan agar masyarakat Dumai menggunakan hak pilihnya dengan bijak pada 27 November 2024 mendatang.
Menurutnya, memilih dengan bijak adalah kontribusi penting untuk demokrasi yang sehat.
“Gunakan hak pilih Anda dengan bijak, karena golput bukan solusi. Partisipasi Anda sangat berarti bagi masa depan daerah ini,” tambahnya.
Selain itu, IPDA Henryco juga mengajak masyarakat agar lebih berhati-hati dalam bersosial media, terutama menghindari penyebaran informasi yang belum terbukti kebenarannya.
Ia menekankan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh hoaks, ujaran kebencian, dan isu SARA yang bisa merusak keharmonisan masyarakat.
“Kami harapkan agar masyarakat dapat lebih bijak dalam bersosial media. Jangan sampai kita mudah percaya pada berita-berita yang tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujar IPDA Henryco.
IPDA Henryco juga mengimbau masyarakat untuk menolak segala bentuk politik uang yang dapat merusak nilai-nilai demokrasi. Menurutnya, politik uang hanya akan merusak masa depan demokrasi yang sehat dan adil.
“Praktik politik uang adalah tindakan yang tidak bisa kita terima. Demokrasi harus berjalan dengan jujur dan adil, karena itulah dasar dari kepercayaan rakyat terhadap para pemimpin yang terpilih,” tegas IPDA Henryco.
Kegiatan yang berlangsung di Pelabuhan BSJ ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. IPDA Henryco berharap kegiatan semacam ini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap upaya-upaya keamanan yang dilakukan oleh Polres Dumai.
“Kolaborasi dengan masyarakat sangat penting bagi kami, dan kami berharap komunikasi ini dapat terus terjalin baik,” ucapnya.
Editor : Ari Susanto
Artikel Terkait