DUMAI, iNewsDumai.id - Pantauan awak media H Paisal tiba dilokasi kampanye Jl. Tenaga sekira Pukul 16.30 WIB disambut tabuhan Rebana serta lantunan Qasidah.
Terlihat puluhan personel Polri, TNI, Satpol PP dan Panwaslu Kecamatan. Mereka berkumpul untuk bersiap menjaga jalannya kampanye agar tertib, aman dan lancar.
Pembawa acara menyampaikan acara selanjutnya Tausyiah pendek dan pembacaan Doa oleh Al Mukarom Syahruddin. Dalam narasi bagaimana mencari pemimpin yang disenangi rakyatnya serta kebalikannya bagaimana pula agar rakyat menyayangi pemimpinnya.
Dilanjutkan sambutan Tokoh masyarakat setempat diawali dengan yel-yel dan slogan PAS 2 Periode, PAS Menang, serta PAS Lanjutkan. Bahwa masyarakat Kota Dumai berkomitmen untuk mendukung Pasangan Calon nomor urut 3 agar bisa duduk kembali sebagai Walikota.
"Bapak, Ibu, dan semua bahwasan nya kita warga Kota Dumai harus sepakat mendukung Bapak H Paisal sebagai Calon Walikota, karena terbukti di zaman beliau pembangunan merata tempat, jangan ada keraguan dan wajib kita menangkan," ujar H Tugiran singkat. (10/11/2024)
Selanjutnya protokol mempersilahkan H Paisal menyampaikan narasi politiknya. Dalam sambutan Calon Walikota Dumai dengan Nomor Urut 3 mengatakan banyak pembangunan dilakukan, air bersih, khidmat kesehatan semakin bagus, jalan-jalan, drainase terus dibangun dan diperbaiki.
"Banyak pembangunan dilakukan, sarana dan prasarana publik jalan, drainase, khidmat pendidikan dan khidmat infrastruktur dan untuk turap tahun depan di anggarkan 50 milyar," sampai H Paisal awali kata-kata.
"Tahun depan Puskesmas akan ditambah lagi bangunannya akan ada ruangan lansia dan untuk bersalin bisa di Puskesmas tidak perlu ke RSUD, bangunan Kantor Lurah dibongkar dan dijadikan bagian Puskesmas, untuk RSUD khusus melayani masyarakat menengah ke bawah dan tidak lagi melayani Kelas VIP," ungkap H Paisal.
Selanjutkan sesi tanya jawab 3 warga diberi kesempatan bertanya, warga pertama berharap untuk dibuatkan atau disiapkan lokasi marketing produksi UMKM. Karena selama ini kesulitan dalam memasarkan produk olahan sehingga usaha sulit berkembang.
Warga lainnya yang juga dari kaum Hawa meminta dicarikan solusi terkait peluang bekerja di perusahaan-perusahaan yang banyak bertempat di Dumai. Kemana-mana sudah melamar tetapi tidak pernah dipanggil.
Pertanyaan terakhir yaitu peluang menerima Beasiswa bukan dari keluarga kaya atau jalur prestasi tetapi dari keluarga kurang mampu," 2 pertanyaan terakhir okeh warga.
Menanggapi pertanyaan warga, H Paisal menyikapinya bahwa "Tamatan SMA/SMK di Dumai sekitar 6.000 pertahun, sebuah perbandingan tidak seimbang dengan peluang kerja yang ada, oleh karena itu dibuat pelatihan-pelatihan sesuai minat sehingga memiliki kemapuan untuk berwira usaha, BLK (Balai Latihan Kerja) kita aktifkan lagi, dan untuk Beasiswa diberikan secara profesional bagi anak berprestasi dan juga dari kalangan kurang mampu, karena itu akan diverifikasi ulang karena banyak tidak tepat sasaran, ke depan hal itu tidak terjadi lagi".
Diketahui dalam beberapa kali kampanye H Paisal selalu menyampaikan terkait pemberian Beasiswa. Kepada anak-anak berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke SKK Migas Cepu Jawa Tengah dan Politeknik Caltex di Pekanbaru, juga ke Universitas Gajah Mada (UGM) dibidang Kedokteran agar bisa mengabdi kembali ditanah kelahirannya.
Sekira Pukul 17.20 WIB kampanye dialogis dan tatap muka H Paisal bersama warga sekitaran Jl. Tenaga berakhir. Seperti biasa dilanjutkan dengan acara berphoto bersama warga.
Moment tersebut dimanfaatkan oleh emak-emak untuk diabadikan dengan kamera ponsel. Selang beberapa saat H Paisal bersama Timses bergerak meninggalkan lokasi kampanye.
Editor : Ari Susanto
Artikel Terkait
