Guna Jaga Stabilitas Keamanan Jelang Pilkada 2024, Polsek Dumai Kota Adakan Focus Group Discussion

Tim iNews.id

DUMAI - Guna menjaga stabilitas keamanan menjelang Pilkada 2024, Polsek Dumai Kota mengadakan kegiatan Cooling System berupa Focus Group Discussion (FGD) bersama masyarakat Kelurahan Rimba Sekampung, (15/11).

Bertempat di Jl. P. Diponegoro, Gg. Salak, RT. 20, Kecamatan Dumai Kota, Kota Dumai, kegiatan ini dipimpin oleh Kanit Binmas Polsek Dumai Kota, Ipda Agust R. Simanjuntak, yang hadir mewakili Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton.

Ipda Agust menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan aparat keamanan demi memastikan Pilkada berjalan aman dan tertib. 

“Kami sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat Kelurahan Rimba Sekampung untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama selama proses Pilkada berlangsung. Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa mewujudkan suasana yang damai dan kondusif,” ujarnya.

Ipda Agust juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam Pilkada 2024 dengan menggunakan hak pilihnya secara bijak. 

Menurutnya, partisipasi dalam pemilihan adalah bagian dari tanggung jawab sebagai warga negara, dan pilihan untuk tidak memilih (golput) bukan solusi yang tepat. 

“Kami mendorong warga untuk datang ke TPS pada tanggal 27 November nanti dan memberikan suaranya. Golput bukanlah pilihan yang bisa menyelesaikan masalah, justru setiap suara Anda sangat berarti dalam menentukan masa depan kita bersama,” jelas Agust.

Lebih lanjut, Ipda Agust mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terprovokasi oleh berita bohong, ujaran kebencian, maupun isu SARA. 

Menurutnya, informasi yang tidak benar dapat memicu ketegangan di masyarakat dan merusak kedamaian.

"Jangan mudah percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya. Berita hoax dan ujaran kebencian hanya akan memperkeruh suasana. Kami harapkan warga bisa memilah informasi dengan bijak dan tidak ikut menyebarkannya,” tegas Agust.

Selain itu, Ipda Agust menegaskan bahaya praktik politik uang (money politic) yang merusak proses demokrasi dan meminta masyarakat untuk menolak segala bentuk suap politik.

“Kami minta agar masyarakat tidak tergiur dengan tawaran uang atau hadiah dari pihak-pihak tertentu. Politik uang adalah pelanggaran yang bisa mencoreng proses pemilu kita dan berdampak buruk bagi pembangunan di daerah kita,” tambahnya.

Dalam pertemuan ini, Ipda Agust juga mengajak peserta FGD untuk mengajak keluarga, teman, dan tetangga mereka agar turut menjaga ketertiban dan mengikuti pemilihan dengan damai.

“Kami harap bapak dan ibu sekalian dapat menyampaikan pesan ini kepada lingkungan sekitar. Bersama kita bisa menciptakan Pilkada yang aman, damai, dan sejuk untuk kebaikan bersama,” katanya.

Editor : Ari Susanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network