DUMAI - Bertempat di Warung Kopi Solosi, Jalan Merdeka, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Dumai Kota, Polsek Dumai Kota melaksanakan kegiatan Cooling System Focus Group Discussion (FGD) bersama masyarakat setempat, (2/11).
Diskusi ini digelar dalam rangka Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 oleh Polres Dumai, yang bertujuan untuk menjaga situasi kondusif di Kota Dumai selama berlangsungnya tahapan Pilkada serentak tahun 2024.
Kanit Binmas Polsek Dumai Kota, Ipda Agust R. Simanjuntak, yang hadir mewakili Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton, memimpin diskusi ini dan mengajak masyarakat berperan aktif untuk mendukung Pilkada damai.
"Kami ingin memastikan masyarakat berpartisipasi dengan damai dan bijak dalam Pilkada mendatang. Setiap hak suara sangat berarti, jadi mari gunakan hak pilih kita pada 27 November nanti," ungkap Ipda Agust dalam sambutannya.
Menurutnya, meskipun berbagai perbedaan pendapat mungkin muncul, setiap warga sebaiknya tetap menjaga kerukunan dan persatuan.
“Pilkada adalah momen bagi kita untuk menentukan pemimpin yang terbaik, tapi jangan sampai perbedaan pilihan politik ini merusak keharmonisan kita. Semua pihak perlu saling menghormati agar suasana kondusif tetap terjaga,” jelasnya.
Selain itu, Ipda Agust juga menyoroti pentingnya sikap bijak dalam menggunakan media sosial selama Pilkada. Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mudah terprovokasi oleh berita bohong atau hoax yang bisa menyebarkan kebencian dan konflik.
"Di era digital ini, semua informasi ada di ujung jari, tetapi tidak semua informasi itu benar. Jangan sampai kita terprovokasi oleh hoax, ujaran kebencian, atau isu yang berbau SARA. Pastikan kebenarannya sebelum menyebarkan,” katanya.
Praktek politik uang atau money politic juga menjadi perhatian dalam diskusi ini. Ipda Agust menegaskan bahwa setiap bentuk politik uang sangat bertentangan dengan prinsip demokrasi dan akan merusak integritas Pilkada.
“Kami tegaskan bahwa politik uang adalah tindakan yang dapat dikenai sanksi hukum. Menerima atau memberi uang dalam konteks politik sama-sama melanggar. Jangan terlibat dalam praktek seperti itu, sebab ini merugikan demokrasi kita,” ujarnya.
Ia juga meminta agar masyarakat Kota Dumai dapat membantu menyebarkan pesan ini ke lingkungan terdekat, termasuk keluarga dan tetangga, agar kesadaran tentang pentingnya menjaga situasi tetap damai dapat meluas.
“Kami berharap bapak dan ibu bisa turut menyampaikan pesan ini kepada tetangga dan teman-teman. Partisipasi aktif masyarakat sangat berpengaruh dalam menciptakan suasana Pilkada yang aman,” ajak Ipda Agust.
Editor : Ari Susanto
Artikel Terkait