DUMAI, iNewsDumai.id - Polsek Dumai Kota melaksanakan kegiatan Cooling System Focus Group Discussion (FGD) pada Kamis, (05/09/2024), di Kantor Lurah Sukajadi, Jalan Paris RT. 21, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Dumai Kota.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 yang bertujuan untuk menciptakan situasi kondusif menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kanit Binmas Polsek Dumai Kota, IPDA Agust. R. Simanjuntak, yang memimpin FGD tersebut, menyampaikan pentingnya peran aktif masyarakat, khususnya staf Kelurahan Sukajadi, dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung.
"Kami berharap seluruh elemen masyarakat, terutama staf kelurahan, bisa berperan aktif dalam menjaga stabilitas keamanan. Keterlibatan mereka sangat penting agar Pemilu 2024 berjalan lancar dan damai," ujar IPDA Agust. R. Simanjuntak.
Selama diskusi, IPDA Agust mengajak seluruh peserta FGD untuk berdiskusi terkait isu-isu yang tengah berkembang di Kota Dumai, khususnya yang berpotensi menimbulkan keresahan.
"Kita semua tahu bahwa di masa-masa seperti ini, banyak informasi yang tidak benar beredar. Karena itu, kami meminta agar staf kelurahan dapat membantu menyaring informasi yang diterima oleh masyarakat dan tidak terprovokasi oleh berita bohong atau hoaks," tambahnya.
Selain itu, IPDA Agust juga menekankan pentingnya menjaga kesatuan di tengah perbedaan pilihan politik.
"Pemilu adalah hak setiap warga negara, tetapi jangan sampai perbedaan pilihan ini justru menimbulkan perpecahan di antara kita. Kita harus tetap bersatu dan menjaga keamanan bersama," ucapnya.
Kegiatan ini juga menekankan pentingnya penggunaan hak pilih secara bijak pada Pemilu yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
"Kami mendorong seluruh masyarakat untuk tidak golput. Menggunakan hak pilih dengan bijak adalah salah satu cara untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan negara ini. Golput bukan solusi," ujar IPDA Agust lagi.
Lebih lanjut, Kanit Binmas juga meminta kepada staf Kelurahan Sukajadi untuk aktif menyebarkan pesan-pesan positif kepada lingkungan sekitarnya.
"Kami meminta bantuan dari staf kelurahan untuk menyampaikan kepada rekan dan tetangga mereka agar berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Jangan sampai terpengaruh oleh ujaran kebencian, hoaks, atau isu SARA yang bisa memicu konflik," jelasnya.
Tidak hanya itu, IPDA Agust juga memperingatkan tentang bahaya politik uang atau money politics.
"Praktik politik uang harus kita tolak bersama-sama. Pemilu harus berjalan jujur dan adil, dan kita semua punya tanggung jawab untuk memastikan itu terjadi," tegasnya.
Kegiatan Cooling System ini diharapkan mampu meminimalisir potensi konflik di masyarakat, serta memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat untuk mewujudkan Pemilu Kepala Daerah 2024 yang damai, aman, dan kondusif.
Editor : Ari Susanto
Artikel Terkait
