DUMAI, iNewsDumai.id - Pada Sabtu, 31 Agustus 2024, bertempat di Kantor Lurah Guntung, Jalan Arifin Ahmad RT. 002, Kelurahan Guntung, Kecamatan Medang Kampai, Polsek Medang Kampai menggelar kegiatan Cooling System berupa Focus Group Discussion (FGD).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menghadapi Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kota Dumai dan dihadiri oleh berbagai elemen penting seperti, Lurah Guntung, Sekel Kelurahan Guntung, Kasih PM-Kessos Kelurahan Guntung, dan Honorer Kelurahan Guntung
Kanit Reskrim Polsek Medang Kampai, IPTU Suprizal, S.Sos., M.I.P., yang memimpin diskusi, menekankan pentingnya memahami situasi politik yang sedang berkembang di wilayah Kecamatan Medang Kampai.
"Kita harus bersama-sama menyadari dan memahami dinamika politik yang terjadi saat ini, khususnya di tengah-tengah tahapan Pilkada serentak ini. Pemahaman yang baik akan situasi ini dapat membantu kita dalam menjaga stabilitas di wilayah hukum Medang Kampai," ungkap IPTU Suprizal.
Lebih lanjut, IPTU Suprizal juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung.
Ia menekankan bahwa menjaga kondisi yang kondusif bukan hanya tugas pihak kepolisian, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
"Kami mengajak masyarakat untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut serta secara aktif dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif. Ini adalah tanggung jawab kita bersama," jelasnya.
Diskusi ini juga membahas isu-isu provokatif yang berpotensi memecah belah masyarakat selama Pilkada.
IPTU Suprizal menegaskan bahwa provokasi yang bersifat memecah belah harus diantisipasi sejak dini agar tidak menimbulkan konflik.
"Isu-isu provokatif yang bertujuan untuk memecah belah masyarakat harus kita waspadai. Kami mengharapkan kerjasama dari masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya," katanya.
IPTU Suprizal juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mengecek kebenaran informasi yang mereka terima, terutama yang beredar di media sosial.
Ia menekankan pentingnya saring sebelum sharing, agar tidak terjadi penyebaran berita hoaks yang dapat memperkeruh suasana.
"Sebagai bagian dari masyarakat yang cerdas, kita harus selalu memastikan bahwa informasi yang kita terima dan sebarkan adalah informasi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Ini penting untuk mencegah penyebaran hoaks," ujarnya.
Selain itu, dalam diskusi ini, IPTU Suprizal juga mengajak masyarakat untuk menjalin kolaborasi yang baik dengan seluruh stakeholder, termasuk pemerintah dan tokoh masyarakat. Kolaborasi ini dianggap sebagai kunci untuk menjaga keamanan dan ketertiban di tengah pelaksanaan Pilkada.
"Kolaborasi yang baik antara masyarakat, pemerintah, dan tokoh masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan situasi yang aman dan damai. Tanpa kolaborasi, upaya kita dalam menjaga keamanan akan menjadi sia-sia," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, IPTU Suprizal juga menyoroti pentingnya menjaga hubungan baik antar warga, terutama ketika terdapat perbedaan pilihan politik.
Menurutnya, perbedaan pendapat dan pilihan adalah hal yang wajar dalam demokrasi, tetapi tidak boleh sampai merusak kerukunan.
"Perbedaan pilihan adalah bagian dari demokrasi yang harus kita hargai. Namun, perbedaan ini tidak boleh merusak hubungan baik yang sudah terjalin di tengah masyarakat," tuturnya.
FGD ini juga diwarnai dengan diskusi mengenai strategi pencegahan konflik. IPTU Suprizal menyarankan beberapa langkah konkret yang bisa diambil oleh masyarakat untuk mencegah konflik selama Pilkada.
"Salah satu langkah pencegahan yang bisa kita lakukan adalah dengan meningkatkan komunikasi antar warga dan selalu berkonsultasi dengan pihak berwenang jika ada isu-isu yang bisa memicu konflik," saran IPTU Suprizal.
Mengakhiri diskusi, IPTU Suprizal menyampaikan harapannya agar Pilkada Serentak 2024 di Kecamatan Medang Kampai bisa berjalan dengan aman, tertib, dan damai.
Ia menekankan bahwa semua pihak harus berperan serta dalam mewujudkan hal ini.
"Saya berharap Pilkada tahun ini bisa berlangsung dengan aman dan damai. Kami, dari pihak kepolisian, akan terus berusaha memberikan yang terbaik, namun partisipasi dari seluruh masyarakat adalah hal yang paling penting," pungkasnya.
Editor : Ari Susanto
Artikel Terkait
