Ketua Relawan Fatonah Ungkapkan Deklarasi, Hendri Sandra: Ferdiansyah dan Pak De Parto Layak Dipilih
DUMAI, iNewsDumai.id - Ketua Relawan Ferdiansyah, SE - H. Soeparto (Fatonah) Hendri Sandra SE menyebut Ferdiansyah, SE dan H. Soeparto sudah selesai dengan pribadinya. Sehingga keduanya paling layak untuk dipilih pada Pilkada serentak 27 November mendatang.
Hendri Sandra mengungkapkan itu saat Deklarasi Pasangan Ferdiansyah SE - H. Soeparto di halaman Sekretariat DPD II Partai Golkar Kota Dumai, Kamis (29/08/2024).
Deklarasi itu dihadiri seribu lebih pengurus dan kader partai pengusung (Partai Golkar dan PPP), relawan dan pendukung pasangan Ferdiansyah - Soeparto.
Tampak hadir pada deklarasi tersebut mantan Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Suardi S.Sy, mantan Kadis Pariwisata dan PLT Kadis PU Kota Dumai H. Syamsuddin, Mantan Kabid Bina Marta H. Wan Ramli dan puluhan tokoh masyarakat berbagai suku.
"Secara ekonomi, kehidupan ferdiansyah maupun Pak De Soeparto sudah sangat mapan. Apa yang mereka upayakan selama ini lebih dari cukup untuk menghidupi keluarga mereka sendiri. Bahkan hingga ke anak cucu," kata mantan Kadis DPMPSP Dumai di era Wali Kota Dumai dipimpin pasangan H. Zulkifli AS dan Eko Suharjo.
Ferdiansyah merupakan putra kelahiran Dumai dari orang tua yang berasal dari Bukit Batu Kabupaten Bengkalis dan Batak Karo. Ia merupakan anak pengusaha H. Abu Bakar Thalib yang berdomisili di Jalan Cendrawasih Kelurahan Dumai Kota.
Lahir di Dumai, menyelesaikan pendidikan TK hingga SMP di Dumai. Di saat SMA, melanjutkan pendidikan di Jogyakarta. Kemudian menyelesaikan pendidikan S1 Ekonomi di Universitas Tri Sakti Jakarta.
Setelah menyelesaikan S1, Ferdianyah dipanggil pulang oleh orang tuanya ke Dumai. Ia diminta untuk meneruskan usaha yang telah dirintis ayahnya dan ikut aktif membangun Dumai.
Usaha yang ditekuninya kini berkembang pesat. Tidak hanya usaha yang ditinggalkan orang tuanya. Bahkan usaha baru yang ditekunianya sejak belasan tahun yang lalu.
"Secara ekonomi, kehidupannya sudah sangat mapan. Ini modal calon pemimpin yang baik selain pendidikan. Karena ia tidak begitu memikirkan untuk dirinya sendiri lagi," sambung Hendri Sandra yang pernah memimpin Ikatan Keluarga Rokan Hilir (Ikrohil) Dumai.
Dalam kesehariannya, kata Hendri, Ferdiansyah dikenal sebagai sosok yang dermawan. Sudah ratusan Masjid dan Mushalla yang ia bantu pembangunannya. Bahkan ia menjadi donatur tetap beberapa masjid atau mushalla.
Ia pun menjadi bapak angkat ratusan UMKM di Dumai. Mulai dari membantu modal hingga membeli hasil produksi UMKM tersebut.
"Itu ia lakukan sudah belasan tahun. Bukan saat ia akan menjadi calon anggota DPRD atau menjadi bakal calon wali kota Dumai," terang Hendri.
Belum lagi soal kepeduliannya dengan dunia olah raga. Selain membina klab sepakbola, Ferdiansyah juga rutin menggelar turnamen sepak bola untuk anak-anak dan remaja.
Bagaimana dengan H. Soeparto. Menurut Hendri, juga sangat dermawan. Cukup banyak tanah pribadinya ia wakafkan untuk pembangunan rumah ibadah. Berhektar-hektar tanah ia wakafkan untuk pekuburan. Baik kuburan umum maupun ikatan kedaerahan.
"Sosok pak de Parto adalah sosok yang sangat bersaja. Bahkan sudah dianggap bapak angkat bagi ribuan warga Dumai. Rumahnya dan penampilannya amat sederhana. Tapi kepeduliannya sangat luar biasa," katanya.
Orang tua almarhum Wakil Wali Kota Dumai periode 2015 - 2020, Eko Suharjo, ini juga menyediakan 2 unit ambulans cuma-cuma berikut BBM untuk warga yang membutuhkan. Bahkan ia juga menyediakan perlengkapan kain kafan lengkap untuk diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan .
Editor : Ari Susanto
Artikel Terkait