DUMAI, iNewsDumai.id - Sepertinya kondisi dunia ketenagakerjaan di Kota Dumai lagi sedang tidak baik-baik saja, setelah sebelumnya terjadi 44 kali aksi penyampaian pendapat dimuka umum (Demo) didepan gate PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) Dumai dan didepan PT. Dumai Paricipta Abadi (DPA).
Dan kini Forum Aksi Peduli Tenaga Kerja Lokal (FAPTEKAL) Dumai bersama warga tempatan menggelar aksi unjuk rasa di depan PT. Agro Murni, Jalan Ketam Putih, Kelurahan Tanjung Penyembal, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai. Senin (03/06/2024).
Aksi ini digelar karena PT. Agro Murni dianggap tidak melaksanakan atau mengingkari perjanjian yang telah disepakati saat mediasi di Kantor Lurah Tanjung Penyembal pada beberapa waktu lalu.
Ketua FAPTEKAL Dumai yaitu Ismunandar menjelaskan bahwa Aksi ini bermula setelah kami mendapat pengaduan tentang hilangnya pekerjaan 10 security di PT. Agro Murni akibat dari bertukarnya BUJP yang baru dan kami di sini tidak terima lantaran tidak seharusnya pertukaran BUJP baru harus menggantikan pekerja di BUJP yang lama dan ini melanggar PP 35 2021 yang salah satu pasal nya mengatur tentang keberlangsungan pekerja dan hak kompensasi terhadap pekerja PKWT.
"Harus diketahui juga bahwa ada beberapa pengaduan dari pemuda-pemudi Kelurahan Tanjung Penyembal tentang komitmen perusahaan untuk menerima 50 persen dari perekrutan tenaga kerja yang sudah di tuangkan di dalam perjanjian di Kantor Lurah Tanjung Penyembal pada beberapa waktu lalu tidak terlaksana dengan baik," ujarnya mengawali.
Ia menambahkan juga bahwasannya Fap Tekal Dumai melakukan aksi penyampaian pendapat di muka umum ini untuk menegaskan agar PT. Agro Murni mentaati undang-undang Ketenagakerjaan yang berlaku dan juga agar tetap komitmen untuk merekrut tenaga kerja tempatan.
"Hasil dari aksi ini maka PIHAK PERUSAHAAN bersedia mengundang kami dan beberapa perwakilan untuk duduk bersama dengan pimpinan perusahaan yang bisa mengambil keputusan pada hari Kamis, 06 Juni 2024 jam 09:00 WIB yang tempat masih di koordinasikan," ujar Ismunandar.
Saya selaku penanggung jawab aksi, ungkap Isunandar, tetap mengintruksikan kepada peserta aksi agar siaga satu di titik kumpul aksi di jalan PU LAMA Lubuk Gaung.
"Karena jika pihak yang hadir nanti tidak bisa mengambil keputusan atau tidak mau mengembalikan hak bekerja para security dan anak tempatan di PT. Agro Murni, maka kami kembali melakukan aksi di hari itu juga dengan memasang tenda di MAIN GATE PT Agro Murni," pungkasnya mengakhiri.
Saat aksi penyampaian pendapat dimuka umum dilakukan tampak personil Polsek Sungai Sembilan dan Personil Intel Polres Dumai mengawal aksi tersebut.
Editor : Ari Susanto
Artikel Terkait