MUI Harap PPP Terus Berkiprah di Parlemen Mewakili Aspirasi Umat Islam

Kholid Hidayat
Wasekjen Pengurus Pusat MUI Bidang Da’wah dan Ukhuwah KH. Arif Fakhruddin (Sumber: Istimewa).

JAKARTA, iNewsDumai.id - Majelis Ulama Indonesia ( MUI) menyampaikan selamat kepada Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) atas raihan kursi di DPR dan tetap melampaui ambang batas parlemen 4%. PPP yang mewakili aspirasi umat Islam harus tetap berkiprah dan mengabdi untuk umat dan bangsa.

Wasekjen Pengurus Pusat MUI Bidang Da’wah dan Ukhuwah KH. Arif Fakhruddin mengatakan PPP adalah partai Islam pertama hasil fusi parpol Islam era Orba. Maka PPP bisa dilihat sebagai simbol partai persatuan umat Islam.

"PPP adalah partai Islam yang juga didirikan oleh ulama kharismatik NU dan tokoh Umat Islam. Oleh karenanya PPP juga partai santri dan partai kyai," ujarnya dalam rilisnya di Jakarta kemarin.

PPP kembali berpeluang masuk ke parlemen kembali, Minggu (3/3) dini hari WIB. Berdasarkan data termutakhir perhitungan Sirekap atau real count KPU, progres pukul 01.00, 3 Maret 2024, perolehan suara PPP mencapai 4,01 persen (3.080.314). Suara PPP naik terus dam melampaui ambang batas parlemen 4,01 %.

Lebih Lanjut KH Arif Fakhruddin mengungkapkan PPP bisa diibaratkan sebagai partai Islam yang secara aspirasi politik berwatak wasathiyah, yaitu akomodatif terhadap semua unsur Ormas Islam.

 "Kami berharap PPP bisa meneruskan pengabdiannya di parlemen untuk mewakili aspirasi umat Islam Indonesia," ujarnya. 

Wasekjen MUI ini juga menyampaikan selamat atas raihan PPP yang berhasil mempertahan kursi di DPR. 

"Mudah-mudahan PPP sebagai partai umat Islam dan Warisan Para Ulama terus bisa memperjuangkan politik amar maruf nahi munkar dan istiqamah menjadi penyambung aspirasi umat," jelas dia.

Pihaknya terus mendukung langkah kebijakan PPP untuk terus memperjuangkan peningkatan kualitas umat Islam, khususnya melalui peningkatan pendidikan keagamaan diniyah madrasah dan pesantren. 

"Kami berharap PPP di masa depan terus solid dan menjaga ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathomiyah dan basyariah dalam menjaga keutuhan NKRI," imbuh dia.

MUI Meminta agar penyelenggara Pemilu untuk berintegritas menjalankan mekanisme pemilu dengan semua tahapannya secara imparsial, profesional, jurdil, dan luber.

Selain itu pihaknya mengimbau umat Islam dan masyarakat Indonesia untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan usai kompetisi pemilu selesai. "Para pemimpin yang terpilih diberi amanah baik presiden dan DPR juga bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya demi Indonesia makmur baldatun thoyibatun warobbun ghofur," pungkasnya.

Editor : Kholid Hidayat

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network