Suara PPP Lampaui Ambang Batas Parlemen, Logo Kabah Paling Melekat di Masyarakat

Salim
Direktur Komunikasi Puspoll Indonesia Chamad Hojin (sumber: istimewa).

JAKARTA, iNewsDumai.id - Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) tren suaranya terus naik menjelang pemilu 2024 bahkan sudah melampaui ambang batas parlemen 4,3%. Logo kabah paling melekat dikalangan pemilih.

Direktur Komunikasi Puspoll Indonesia Chamad Hojin mengatakan pemilih PPP terus menguat di kalangan perdesaan dan santri. 

 "PPP sebagai partai warisan ulama memiliki basis kuat di perdesaan. Capres cawapres Ganjar -Mahfud semakin mendekatkan suara di kalangan desa dan santri. Hampir mayoritas pondok pesantren menjadi basis suara PPP di Jateng, Jabar dan sebagian Jatim ," kata Hojin di Jakarta kemarin.

Hasil survei Puspoll Indonesia PPP 4,1 %, Arus Survei Indonesia ( ASI) PPP 4,2 %, dan hasil survei Indonesia Political Expert (IPE) 4,3 % meningkat dibanding sebelumnya yang masih diangka 3,7 %. Peningkatan tersebut menyusul mesin partai dan para tokoh PPP yang telah terjun langsung ke lapangan.

Tokoh Mahfud MD yang memiliki kedekatan kultural dengan PPP mampu membangkitkan semangat kader partai berjuang untuk kemenangan Mahfud dan PPP. Apalagi saat ini Mahfud ikut menggerakan mesin partai di berbagai daerah. " Mahfud ikut memompa semangat para saksi partai dan paslon capres-cawapres " ujarnya.

Peningkatan suara PPP juga lantaran dapat limpahan suara dari pendukung mantan cawapres Sandiaga Uno. Saat ini banyak anak muda dan gen z ikut gabung dan menjadi caleg PPP.  

Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno sangat energik dan paling rajin bertemu dengan kader dan masyarakat selama kampanye.

" Kami lihat Pak Sandi sudah ratusan titik baik DPC,, simpul umkm, simpul emak -emak dan juga simpul anak muda. Energinya luar biasa" kata Hojin.

Hojin menyarankan PPP untuk terus menyosialisasikan figur Sandiaga Uno ke tingkat pemilih akar rumput. "Waktunya makin dekat harus kerja keras dan rajin turun ke bawah " sarannya.

Program kampanye PPP yang menawarkan kerja mudah, harga murah dan hidup berkah sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat. Saat ini warga merasakan dampak kenaikan sembako yang cukup tinggi. Begitu juga lapangan kerja sangat sulit didapatkan oleh geneeasi milenial dan gen z. 

Perjuangan PPP dalam memberikan anggaran insentif guru ngaji dan dana bantuan pesantren dan santri juga berdampak positif. Program tersebut sejalan dengan aspirasi umat.

Editor : Kholid Hidayat

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network