KONAWE, iNewsDumai.id – Lembaga Masyarakat Adat Tolaki Sulawesi Tenggara (MAT-SULTRA ) melaksanakan Deklarasi dan sekaligus mengukuhkan pengurus MAT Kabupaten Konawe untuk masa Bhakti 2023-2028, Kamis (28/12/2023), di gedung DPRD Konawe.
Sekjen MAT-Sultra, Adi Yusuf Tamburaka, mengatakan, acara tersebut diawali dengan SARA MEPARAMESI atau permohonan izin dan kepada Pemerintah, dalam hal ini diwakili oleh Wakil Ketua DPRD Konawe, Rusdianto.
Acara tersebut juga dihadiri Sekjen LAT Konawe Cecep Yuwono, Dewan Adat MAT Basaula Tamburaka, dan Tina Mokole Mekongga Anyta. Sejumlah Ormas Adat Mekongga dan Konawe juga hadir di Gedung DPRD Konawe.
Pengucapan Deklarasi dipimpin oleh Ketua MAT Sultra, Abdul Sahir, dengan menggunakan bahasa Daerah Tolaki.
Deklarasi itu, jika diterjemahkan, menegaskan bahwa para pewaris dan pelanjut kebudayaan Suku Tolaki bertekad akan melestarikan, memajukan, memperkokoh, dan melindungi kebudayaan Tolaki dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman.
Para pemuka adat Tolaki Sultra yang menandatangani deklarasi itu meliputi Poitu Murtopo, Basaula Tambaruka, Abdul Sahir, dan Adi Yusuf Tamburaka.
Adi Yusuf juga menyatakan, Ketua MAT Konawe yang terpilih adalah Arin Riwoy dan Sekjend Yoyon.
Menurut Adi Yusuf, MAT Sultra didirikan untuk membantu memelihara, melestarikan dan memperkokoh budaya suku bangsa tolaki dan mensosialisasikan keputusan LAT Sultra terkait Peraturan Adat Tolaki di lingkungan masyarakat Konawe dan Mekongga.
Ia juga menegaskan, deklarasi sebuah organisasi kemasyarakatan yang dilaksanakan di rumah rakyat atau di gedung DPRD Konawe merupakan sejarah baru di Sultra. "Ini sangat membanggakan kami," katanya.
Editor : Kholid Hidayat
Artikel Terkait
