CILEGON, iNewsDumai.Id - Pemerintah sangat mendukung pengembangan dan kemajuan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) untuk menggerakan perekonomian umat di daerah. Permodalan sektor usaha kecil dan menengah ( UMKM) sangat terbantu dengan adanya BPRS.
Hal tersebut disampaikan Utusan Khusus Presiden Pengentasan Kemisikinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono saat mengunjungi BPRS bersama Wamenag Saiful Rahmat di Cilegon, Kamis (5/10).
Lebih lanjut Mardiono mengatakan untuk meningkatkan peranya dalam pemberdayaan umat, BPRS perlu melakukan inovasi layanan agar bisa bersaing dengan perbankan dan perkreditan konvensional.
Apalagi selain bank konvensional, BPRS juga bersaing dengan shadow banking melalui fintech yang aturannya lebih longgar dan kompetitif.
Ketua Umum PPP ini menambahkan ada sejumlah tantangan BPRS di era digital lainnya. Di antaranya perubahan kebutuhan dan ekspektasi masyarakat terhadap produk dan layanan perbankan karena pergeseran perilaku yang semakin mengandalkan teknologi.
Selain itu, kualitas dan kuantitas SDM dari BPR dan BPRS juga perlu ditingkatkan karena saat ini dinilai belum mampu bersaing dengan bank umum dalam merekrut SDM yang memiliki kompetensi dan kualifikasi unggul di bidang informasi dan teknologi.
" Tantangan tersebut jadi pemacu semangat agar BPRS bisa lebih banyak lagi melayani umat," ungkap.dia.
Menurut dia, BPRS telah berperan besar dalam meningkatkan kesejahateraan umat dan menyelamatkan warga dari jeratan rentenir.Karena itu, pihaknya juga optimis BPRS mampu memupus bank emok dengan pelayanan primanya." Mari kembangkan BPRS dengan perkuat permodalannya dan perluas jangkauan layanan kepada sektor UMKM di berbagai daerrah," tegas dia.
Editor : Kholid Hidayat
Artikel Terkait
