JAKARTA, iNewsDumai.Id - Ternyata ini alasan Megawati pilih Ganjar Pranowo jadi Capres PDIP menarik penasaran bagi warganet.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati mengatakan Ganjar Pranowo mendapat tiket capres dari partainya untuk maju dalam pemilihan Presiden pada 2023.
"Pada jam 13.45, dengan mengucap bismillahrohman nirohim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang Gubernur Jateng sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasan sebagai calon presiden RI dari PDIP," ujar Megawati dikutip dalam video tayangan InewsTV.
Alasan Megawati pilih Ganjar Pranowo jadi Capres PDIP 2024 karena sesuai harapan rakyat. Situasi politik yang tengah berlangsung di Indonesia juga menjadi alasan Megawati yakin memilih Ganjar Pranowo maju Pilpres 2024.
“Saya mencermati bagaimana pendidikan politik dan kaderisasi PDIP mampu melahirkan berbagai pemimpin mereka diberi tanggung jawab yang besar bagi rakyat dan bangsa dan negara dengan sebuah kontemplasi proses panjang tersebut memikirkan dan mencermati harapan rakyat” ujarnya.
Ganjar Pranowo sendiri saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah ke-16 periode 2019-2024. Pengalaman memimpin Jawa Tengah selama dua periode membuat Megawati yakin bahwa Ganjar Pranowo adalah orang yang tepat untuk memimpin Indonesia.
Ia juga sedang menjabat sebagai Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) selama dua periode, yaitu 2014–2019 dan 2019–2024. Selain itu, Ketua Umum Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Persada.id).
Selain itu, calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo melaporkan harta kekayaan ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode pelaporan 2022.
Gubernur Jawa Tengah itu melaporkan harta kekayaan sebesar Rp11.775.068.380.
Ganjar Pranowo saat ini masih aktif menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dan statusnya sebagai penyelenggara negara mewajibkan Ganjar melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan data dari situs elhkpn.kpk.go.id, pada 2022 Ganjar mempunyai harta kekayaan sebesar Rp 11.775.068.380, yang terdiri atas delapan bidang tanah dan bangunan dengan nilai total Rp2.625.827.000.
Kemudian enam unit alat transportasi dan mesin sebanyak Rp1.620.000.000, harta bergerak lainnya senilai Rp705.861.750, serta kas dan setara kas senilai Rp6.823.379.630.
Berdasarkan LHKPN periode 2022 tersebut, Ganjar tidak memiliki utang dan tidak memiliki surat berharga.
Editor : Kholid Hidayat
Artikel Terkait