Transportasi Penyumbang Inflasi Cukup Tinggi, Mendagri: Perlu Ada Langkah Mengatasinya

Kholid Hidayat

JAKARTA, iNewsDumai.Id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan bahwa transportasi khususnya transportasi udara menjadi salah satu penyumbang tingginya angka inflasi di Indonesia pada April 2023 lalu. 

Tito Karnavian mengungkapkan, naiknya inflasi pada sektor transportasi itu tinggi sekali berdasarkan kelompok pengeluaran, yakni sekitar 11,96 persen.

"Dari kenaikan angka 11,96 persen tersebut, menyumbang 1,45 persen dari angka 4,33 persen inflasi di Indonesia per April 2023," katanya, dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi, Senin (15/5/23). 

Tito Karnavian menyebutkan, bahwa pemerintah pusat bisa melakukan intervensi dalam langkah kenaikan tiket pesawat maupun cargo pesawat. 

Sehingga menurutnya, perlu langkah yang dilakukan pemerintah pusat agar tiket cargo udara bisa diturunkan. 

Tambahnya, kalau saja inflasi bidang transportasi ini bisa diturunkan 1 persen dari 1,45 persen, maka inflasi Indonesia bisa turun diangka 3,9 atau 3,8 persen dari angka 4,33 persen. 

"Saya sudah menyampaikan ke Presiden berkaitan ini (tingginya inflasi bidang transportasi), karena memang daerah akan sulit mengatasi sendiri harga tiket pesawat, harga cargo pesawat, nah ini harus dilakukan pemerintah pusat," tambahnya. 

Tito Karnavian menuturkan, sebenarnya tingginya harga tiket pesawat juga bisa disebabkan oleh kenaikan harga bahan bakar pesawat, oleh karenanya rapat bersama membahas permasalahan itu akan segera dilakukan. 

"Presiden akan memimpin rapat minggu ini dengan semua stakeholder untuk membahas ini," sebutnya. 

Mendagri menambahkan, selain langkah pemerintah pusat, perlu ada juga langkah pemerintah daerah dalam hal kenaikan inflasi pada sektor transportasi udara tersebut. 

Oleh sebab itu, ia mengapresiasi beberapa daerah yang memberikan subsidi atau bantuan kepada penerbangan udara yang masuk ke daerah nya yang tingkat okupansi nya rendah. 

"Ini penting untuk menurunkan harga tiket angkutan udara. InsyaAllah Presiden akan segera rapat terkait ini, targetnya menurunkan inflasi dari angka 1,45 persen itu diturunkan sehingga targetnya inflasi kita dibawah 4 persen," sebut Mendagri. 

Tito Karnavian melanjutkan, selain inflasi bidang transportasi, inflasi makanan, minuman, dan tembakau, juga harus dimonitor bersama. 

Sebab andil inflasi pada bagian makanan, minuman, dan tembakau juga cukup tinggi sebesar 1,20.

"Ini memerlukan evaluasi dan monitor terus menerus dari kita," tutupnya.

Editor : Kholid Hidayat

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network