Begini Rekayasa Lalu Lintas Jalur Tol Antisipasi Kemacetan

Kholid Hidayat
Ilustrasi. (Foto : Dok Jasamarga)

DUMAI, iNewsDumai.Id - Puncak arus balik usai perayaan Idulfitri 1444 Hijriah diperkirakan akan terjadi dua periode yakni pada tanggal 24-25 April dan 30 April-1 Mei 2023. Untuk itu, sejumlah rekayasa lalu lintas terus dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan akibat tingginya volume kendaraan yang masuk ke Ibukota atau Jakarta dan sekitarnya.

Bahkan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMKMuhadjir Effendy memprediksi akan ada 203 ribu kendaraan yang masuk ke Ibukota Jakarta pada puncak arus balik nantinya. Dia pun mengajak masyarakat agar kembali ke Jakarta tidak pada puncak arus balik untuk mencegah kepadatan.

Dia menjelaskan pemerintah telah menyiapkan strategi dalam mengantisipasi arus balik lebaran mulai dari sosialisasi kepada masyarakat hingga penerapan rekayasa lalu lintas seperti saat arus mudik lebaran.

“Semua pihak yang terlibat harus menggencarkan sosialisasi anjuran untuk perjalanan balik pada arus balik nanti, seperti halnya yang dilakukan secara masif di arus mudik untuk menganjurkan masyarakat mudik lebih awal, yang berhasil memecah kepadatan puncak arus mudik,” kata Muhadjir dalam keterangan resminya, Senin (24/4/2023).

Ini rekayasa lalu lintas jalur Tol saat puncak arus balik:

- Menambah jumlah lajur di Gerbang Tol Cikampek Utama menjadi 32 lajur dengan mengoptimalkan kapasitas lajur contraflow.

- Mengarahkan pengguna jalan dari pantura menuju Jakarta via Tol Jakarta-Cikampek atau sebaliknya melalui Gerbang Tol Cikampek (KM 72) dan Gerbang Tol Kalihurip (KM 68).

-Mengeluarkan kendaraan di Gerbang Tol Kalihurip (KM 67A) dan Gerbang Tol Sadang (KM 76A Cipularang) untuk pengguna jalan dari Jakarta menuju Cikampek.

- Mengarahkan pengguna jalan dari Bandung menuju Jakarta menggunakan tol fungsional Jakarta-Cikampek II Selatan melalui Gerbang Tol Sadang (KM 76B Cipularang) dan masuk kembali ke Tol Jakarta-Cikampek melalui Gerbang Tol Karawang Barat (KM 47B Jakarta- Cikampek).

- Pemberlakuan sistem One Way dari Gerbang Tol Kalikangkung (KM 414) sampai Gerbang Tol Cikampek Utama (KM 72). Selanjutnya diikuti dengan pengaturan Contraflow dari KM 71 sampai dengan tol dalam kota DKI Jakarta.

Editor : Kholid Hidayat

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network