DUMAI, iNewsDumai.Id - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, turut prihatin atas terjadinya ledakan di area PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai. Insiden ini menyebab sejumlah pekerja luka-luka, terjadi pada Sabtu (1/4) malam.
Gubri menyampaikan, bahwa ia telah mendapatkan laporan dari pihak kepolisian, mulai dari korban luka-luka hingga laporan rusaknya rumah warga yang berada di sekitar area kilang minyak Pertamina.
“Kami sudah dapat laporan dari Wali Kota Dumai dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh Polda kita tunggu hasilnya. Sekaligus kita mendapatkan informasi mudah-mudahan tidak ada korban jiwa, dan kita doakan korban luka segar lekas sembuh,” ujar Gubri Syamsuar, usai melaksanakan safari Ramadhan di Masjid Nurul Huda, Pekanbaru, Minggu (3/4).
Dijelaskan Gubri, ia juga telah mendapatkan informasi terkait dengan kesediaan dari pihak Pertamina dalam hal ini PT KPI untuk memperbaiki rumah warga maupun ibadah yang rusak, akibat ledakan tersebut.
“Sampai saat ini sudah ada juga terdeteksi kerusakan rumah, dan pihak Pertamina sudah siap memperbaiki,” kata Gubri.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Imron Rosyadi mengatakan, bahwa timnya telah turun kelapangan pada saat malam kejadian. Pihaknya juga telah melakukan investigasi di di lapangan. Laporan sementara belum ada korban jiwa yang dilaporkan oleh pihak perusahaan.
“Untuk kasus di Dumai tim sudah ke lapangan kita langsung turunkan tim investigasi dari awal. Surat perintah tugasnya sudah turun, dan dari laporannya, dilaporkan cuma ada korban cidera. Tapi untuk isu ada yang meninggal, kita belum menerima laporan resminya. Yang jelas dilakukan investigasi pemeriksaan dan memanggil semua pihak yang ada di lapangan,” kata Imron.
Area Manager Communication, Relations, & CSR RU Dumai, Agustiawan, menjelaskan bahwa proses recovery segera dilakukan agar operasional kilang dapat kembali berjalan optimal serta warga terdampak bisa segera beraktifitas.
"PT KPI RU Dumai meminta maaf atas kejadian ini. Dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat," ujar Agustiawan, Minggu (2/4/2023).
Akibat dari kejadian ini, terdapat beberapa rumah warga dan rumah ibadah, khususnya yang berdekatan dengan kilang, mengalami kerusakan minor. PT KPI RU Dumai akan segera menanggulangi kerusakan yang terjadi sehingga masyarakat dapat kembali nyaman beraktifitas.
Dijelaskan juga bahwa saat ini PT KPI RU Dumai sedang membentuk Tim Pemulihan/ Recovery yang melibatkan Pemerintah Daerah, Penegak Hukum, serta perwakilan masyarakat untuk mempercepat langkah pemulihan.
Pendataan terhadap kerugian di masyarakat pun sedang dalam proses pencatatan. Selain itu PT KPI RU Dumai juga sudah mensiagakan tim medis untuk melakukan pengecekan kesehatan bagi masyarakat sekitar.
"Kami pastikan juga bahwa stok BBM Nasional, khususnya wilayah Sumatera Bagian Utara, dalam keadaan aman. Semoga proses recovery dapat berjalan baik sehingga beberapa hari ke depan kondisi operasional kilang sudah dapat berjalan optimal," pungkas Agustiawan.
Editor : Kholid Hidayat
Artikel Terkait