UMRI Siap Luncurkan Program Cegah LGBT dan Rehabilitasi Narkoba di Riau

Kholid Hidayat
Rektor Universitas Muhammadiyah Riau, Saidul Amin pada kegiatan kajian subuh di Masjid Baitul Hikmah Komplek Kampus Umri, Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Kota Pekanbaru

DUMAI, iNewsDumai.Id - Saat ini Provinsi Riau sedang diguncang dengan maraknya peredaran narkoba dan perilaku seks bebas, bahkan penyimpangan seksual seperti lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) yang berujung pada meningkatnya angka HIV AIDS

Dilansir dari Media Center Riau, perlu adanya perhatian dari segala pihak untuk mengatasi penyebarannya, sehingga hal itu mendorong pihak kampus UMRI untuk membuat program rehabilitasi narkoba dan pencegahan penyimpangan seks.

Dikatakan, Rektor Universitas Muhammadiyah Riau, Saidul Amin, melalui program studi Psikologi Islam, pihaknya akan segera meluncurkan rehabilitasi narkoba dan cara mencegah penyebaran LGBT.

“ Masalah LGBT dan rehabilitasi narkoba itu sudah lama kita bicarakan dengan Pak Gubri [Gubernur Riau Syamsuar] dan ini merupakan upaya dari UMRI, khususnya dan Muhammadiyah secara umumnya. Untuk turut serta membantu pemerintah provinsi Riau menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada,” katanya

Hal tersebut disampaikan Saidul Amin setelah melakukan kegiatan kajian subuh di Masjid Baitul Hikmah Komplek Kampus Umri, Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Kota Pekanbaru, Minggu (25/12/2022).

Dijelaskan dia, hal itu sejalan dengan prinsip organisasi Muhammadiyah yang bertujuan untuk mencerahkan bangsa dan mencerdaskan semesta terutama di Bumi Lancang Kuning.

“Sebab kita dari Muhammadiyah punya prinsip mencerahkan bangsa dan mencerdaskan semesta itulah program yang bisa kita lakukan,” jelasnya.

Sehingga dirinya berharap, dengan bersinergi bersama Pemprov Riau masalah seperti LGBT dan Narkoba dapat terkendalikan. Karena menyelesaikan masalah besar ini tidak bisa sendiri-sendiri mesti dilakukan bersama-sama.

“Nanti akan kita bicarakanlah dengan tim teknis dari Pak Gubri, mana yang bisa dari kami dan mana yang bisa dibantu oleh pemerintah provinsi. Sebab menyelesaikan masalah besar ini tidak bisa sendiri-sendiri kita mesti bersama-sama.” pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar telah mengajak seluruh pihak untuk sama–sama mengatasi permaslahan  LGBT yang saat ini merambat dan berkembang pesat dilingkungan generasi muda.

Tak hanya LGBT saja, namun maraknya pengunaan narkoba dan perilaku seks bebas yang berujung pada HIV/AIDS juga perlu diberikan perhatian yang serius untuk mengatasi hal ini.

Sehingga, Gubernur Syamsuar meminta agar seluruh pihak untuk membuka mata melihat kembali karena permasalahan ini nyata didepan mata.

“Ini tantangan kita, bagaimana membentengi hal ini agar tidak luar biasa berkembangnya dan tentu akan merusak citra Riau, citra Melayu. Yang saya takutkan itu kutukan dan bala Allah,” ujarnya.

Editor : Kholid Hidayat

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network