DUMAI, iNewsDumai.Id - Okupansi hotel dan penginapan di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada momen Natal dan Tahun Baru 2023 sudah terpesan 100%. Kondisi tersebut terjadi karena banyak wisatawan yang hendak menghabiskan waktu liburan dengan mengunjungi sejumlah objek wisata di Lembang.
GM Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Lembang Sapto Wahyudi mengakui saat ini kondisi kunjungan wisatawan sudah kembali normal. Wisatawan yang datang berlibur dan menginap di tempatnya terutama di libur Natal ini dan Tahun Baru mendatang sudah penuh terisi oleh tamu.
"Okupansi khususnya pas malam Tahun Baru dan Natal sudah full terisi. Mereka sudah pesan sejak jauh-jauh hari dan memang mau liburan di Lembang," ucapnya, Sabtu (24/12/2022).
Menurutnya, selain rombongan besar banyak tamu di tempatnya yang merupakan keluarga. Wisatawan masih didominasi oleh pengunjung dari wilayah Jabodetabek. Namun untuk penginapan di weekday setelah Natal hingga menjelang akhir pekan sebelum Tahun Baru masih ada yang kosong.
"Untuk weekday dari Natal samai menjelang Tahun Baru, saat ini okupansinya masih 30%," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), KBB, David Oot menyebutkan, sejak beberapa pekan yang lalu okupansi hotel dan penginapan di KBB rata-rata hanya 20%. Namun mendekati libur Natal dan Tahun Baru 2023 ini sudah di atas 77% bahkan sebagian sudah penuh.
"Sekarang kebanyakan sudah penuh karena libur akhir pekan dan Natal. Baik untuk hotel bintang ataupun penginapan," sebutnya.
Dirinya mendapatkan informasi, berdasarkan laporan dari pengelola 9 hotel berbintang, kemudian hotel-hotel kecil dan penginapan yang tersebar di wilayah KBB. Mereka memprediksi okupansi hotel akan terus naik hingga mendekati libur Tahun Baru 2023 mendatang.
"Faktor yang mempengaruhi peningkatan okupansi hotel dan penginapan tersebut karena carrying capacity sudah bisa sampai 100%. Kementrian Pariwisata juga sudah menyatakan recovery di bidang pariwisata dan tidak ada pembatasan, hanya prokes tetap harus diterapkan," tandasnya.
Editor : Kholid Hidayat
Artikel Terkait