Dibuka Presiden Jokowi, Rakor Investasi 2022 Resmi Digelar

Kholid Hidayat
Pembukaan Rapat Koordinasi Investasi oleh Presiden Jokowi Didampingi Menteri Keuangan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Investasi dan lain-lain.

DUMAI, iNewsDumai.Id - Presiden RI Joko Widodo resmi membuka rapat koordinasi (Rakor) investasi tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Investasi RI, di Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta, Rabu (30/11/22).

Dilansir dari Media Center Riau, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa acara rapat koordinasi ini dilakukan setiap tahun dalam rangka melakukan sinkronisasi kebijakan antara pusat dan daerah.

Ia menyebutkan, tema kegiatan ini adalah hilirisasi dan kemitraan untuk investasi berkeadilan. Tema tersebut diangkat sejalan dengan apa yang menjadi visi besar Presiden tentang transformasi ekonomi yang diterjemahkan lewat hilirisasi.

"Tapi hilirisasi itu tidak hanya untuk menguntungkan pengusaha-pengusaha investor saja, tapi juga adalah kolaborasi dengan pengusaha daerah dan UMKM yang ada di daerah agar tumbuh bersama-sama," ujarnya.

Kepala BKPM ini mengungkapkan, rakor investasi 2022 ini dilaksanakan secara laring dan daring, yang diikuti kurang lebih 2.000 peserta, mulai dari gubernur, bupati/wali kota serta dinas penamaan modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP) seluruh Indonesia.

Bahlil Lahadalia mengatakan, acara ini dilakukan mulai dari kemarin, Selasa (29/11/32). Sebut dia, untuk mengejar target investasi, maka dikumpulkan seluruh DPMPTSP seluruh Indonesia.

Ia menuturkan, sejak kemarin diadakan rakor sekaligus diskusi agar apa yang menjadi pikiran pusat itu betul-betul mencerminkan apa juga yang menjadi aspirasi dari daerah. Karena dia yakin, pusat ini kadang-kadang merasa paling tahu sendiri, tapi sesungguhnya di daerah yang paling tahu karena mereka di lapangan.

"Dalam rangka mengimplementasikan itu, saya izin melaporkan bahwa mereka memberikan beberapa rekomendasi," ucapnya.

Menteri Investasi ini menjelaskan, rekomendasi tersebut yang pertama arah kebijakan pemerintah pusat terkait dengan hilirisasi itu sudah menjadi langkah yang tepat. 

Jadi jelas dia, DPMPTSP seluruh Indonesia mengharapkan agar kebijakan ini, sekalipun jika ada tekanan dari sana sini untuk menghindari hilirisasi tetap harus pertahankan.

"Siapapun yang melakukan intervensi kita berjalan terus termasuk dengan WTO. Jadi mereka mengatakan bahwa negara-negara kita jangan diatur-atur dan karena itu mereka semua taat apa yang Bapak Presiden perintahkan untuk hilirisasi jalan terus," tambahnya.

Bahlil Lahadalia melanjutkan, rekomendasi kedua adalah terkait dengan target investasi yang ditargetkan di tahun 2022 sebesar Rp 1200 triliun, dari 2021 sebesar Rp 900 triliun.

Terangnya, di kuartal ketiga 2022 ini sudah mencapai 307 triliun dan sekarang total investasi itu sebesar 904 triliun atau 74,4 persen.

"Kami janji di depan Bapak Presiden atas rekomendasi dari teman-teman DPMPTSP Insyaallah tahun ini Rp 1.200 triliun akan tercapai. Ini sejalan dengan arahan Ibu Mekeu, katanya pertumbuhan ekonomi kalau di atas 5,3 persen pertumbuhan investasi kita harus 6 persen. Sekarang baru 5 persen, dan 6 persen akan tercapai kalau DAK ditambah lagi pasti mereka kerja, pasti mereka kerja semangat," sebutnya.

Editor : Kholid Hidayat

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network