DUMAI, iNewsDumai.Id - KABUPATEN Madiun di Jawa Timur yang dijuluki dengan Kampung Pesilat turut menyukseskan Piala Dunia 2022 di Qatar. Ya, bola yang digunakan dalam kompetisi sepak bola paling akbar sejagat raya tersebut diproduksi di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng.
Di desa tersebut ada PT Global Way Indonesia (GWI) yang dipercaya oleh Adidas untuk memproduksi bola resmi Piala Dunia 2022 yang diberi nama Al Rihla.
Al Rihla adalah bola paling canggih karena di dalamnya tertanam sensor khusus. Dibuat dengan teknologi tinggi di bawah pengawasan sangat ketat. Dalam produksinya Al Rihla menggabungkan teknologi CTR Core dan Speedshell, untuk menciptakan bola dengan akurasi tembakan yang tepat.
PT GWI membuat sedikitnya 50.000 bola Al Rihla lalu diekspor ke Qatar untuk digunakan dalam Piala Dunia 2022. Bola ini juga diekspor ke Uni Emirat Arab, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, dan Brazil.
“Kita semua bahagia dan bangga bahwa dari Bumi Kampung Pesilat Kabupaten Madiun menghadirkan produksi bola kualitas Piala Dunia dan siap dilepas ekspor,” ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Madiun dijuluki Bumi Kampung Pesilat karena sedikitnya ada 14 perguruan silat di daerah ini.
Menutip dari kampungpesilatmadiun.com , 14 perguruan itu meliputi Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo, Persaudaraan Sehati, Cempaka Putih, Persaudaraan Setia Hati Tuhu Tekad, Pagar Nusa, IKS Pro Patria, IKS Kera Sakti, Persaudaraan Rasa Tunggal, Persaudaraan Setia Hati Terate, Merpati Putih, OCC Pangastuti, Persinas Asad, Pandan Alas, dan Tapak Suci Putera Muhammadiyah.
Sebelum Pemerintah Kabupaten Madiun resmi meluncurkan 'Kampung Pesilat Indonesia' , daerah tersebut memang sudah populer lewat sebuah jargon Madiun Kampung Pesilat. Ini mulai digaungkan sejak berdirinya Paguyuban Pencak Silat tahun 2013 lalu.
Harapan Sandiaga Uno Untuk Kampung Pesilat
Kampung Pesilat tak lepas dari perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Dalam acara bertajuk “Kangmas Menteri Sambang Kampung Pesilat”. Pria yang akrab disapa 'Mas Menteri' ini berharap agar daerah ini mampu menjadi wadah bagi kerukunan anggota perguruan pencak silat.
Menurut Sandiaga, Kampung Pesilat memiliki tradisi pencak silat kekinian. Adapun masing-masing desa punya perbedaan tersendiri.
Artikel ini telah dimuat sebelumnya oleh Okezone dengan judul Kampung Pesilat, Tempat Produksi Bola Resmi Piala Dunia 2022 Qatar
Editor : Kholid Hidayat
Artikel Terkait