Ditulis oleh: Hariqo Satria (penulis buku Jejak Hayat dan Pemikiran Lafran Pane)
DUMAI, iNewsDumai.Id - Sejak 2019 Bang Erwin dipercaya sebagai Staf Khusus Menkopolhukam RI, Bidang Politik dan Hukum.
Beliau juga Calon Presidium MN KAHMI pada Munas di Palu.
Sebelumnya Bang Erwin mengabdi sebagai Anggota DPR RI / MPR RI selama tiga periode (1999-2004, 2009-2014 dan 2014-2019).
Sejarah mencatat, kader HMI bernama Erwin Moeslimin Singajuru ini adalah Ketua Rantap di MPR RI yang ditetapkan oleh MPR RI menjadi TAP MPR/VIII/2001, yang melahirkan UU Anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), UU Kebebasan memperoleh informasi, juga melahirkan KPK, Ombudsman dan LPSK, termasuk Undang-Undang Tipikor serta TPPU.
Bagaimana kisah singkat perjuangan Bang Erwin?
Lulus sekolah dasar, Bang Erwin merantau dari Sumatera Selatan ke Jakarta dan kuliah di Yogyakarta.
Totalitasnya ber-HMI ketika menjadi Ketua HMI Cabang Yogyakarta 1985-1987 dan bergaul dengan seluruh golongan membuat Bang Erwin dikenal sebagai titik temu dan figur pemersatu di kalangan mahasiswa.
Karakter pemersatu itu membuat para mahasiswa mencoblos namanya, Bang Erwin terpilih secara demokratis sebagai Ketua Umum Dewan Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) 1987-1989.
UII itu kampus tempat HMI didirikan oleh Pak Lafran Pane dkk pada 1947.
Sejak lama, UII menjadi salah satu kampus paling berpengaruh di Indonesia, dan termasuk dalam 50 Perguruan Tinggi Islam terbaik di Dunia setelah diteliti oleh International College and Universities (4ICU) UniRank tahun 2022.
Serius ber HMI dan fokus mengelola pemerintahan kampus membuat Bang Erwin terbentur oleh berbagai tantangan yang tidak ringan, utamanya berhadapan dengan rezim orde baru.
Benturan-benturan itu membentuk Bang Erwin menjadi sosok yang matang dalam menulis, berbicara, mengambil keputusan, berkomunikasi dengan seluruh politisi dan ragam lapisan masyarakat.
Dengan jaringan luas lintas agama, suku, parpol, golongan yang dimilikinya ditambah pengalaman panjang membuat peran Bang Erwin sebagai Staf Khusus Menkopolhukam RI sangat berarti pada periode ini.
Dalam sebuah acara di Jakarta pada Selasa 19 Juli 2022, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dalam sambutannya, sepulang selesai study dari Amerika, waktu di Jakarta dan belum tau banyak peta politik "Bang Erwin mengenalkan saya dengan banyak tokoh dari berbagai kalangan".
Pemahamannya tentang keindonesiaan, keislaman dan kecendekiawanan serta keahliannya berkomunikasi menjadikan Bang Erwin mampu melakukan berbagai konsolidasi pikiran dan konsolidasi lapangan dengan baik.
Sebagai pelaku sejarah, Bang Erwin sudah punya cetak biru, atau paham hal-hal yang akan dilakukannya untuk menjaga persatuan KAHMI, serta meletakkan KAHMI di benak masyarakat sebagai organisasi yang punya kontribusi nyata untuk keutuhan serta kemajuan NKRI.
Di sela kesibukannya sebagai Staf Khusus Menkopolhukam 2019-2024 Bidang Politik dan Hukum, Bang Erwin selalu menyempatkan diri mengisi dan membantu pendanaan untuk berbagai perkaderan HMI.
Mari kita doakan Bang Erwin Moeslimin Singajuru dan seluruh keluarga besar KAHMI, HMI senantiasa sehat, sukses, panjang umur, selalu dalam lindungan Allah SWT. Amiiin.
Ditulis oleh : Hariqo Satria (penulis buku Jejak Hayat dan Pemikiran Lafran Pane)
Editor : Kholid Hidayat
Artikel Terkait
