DUMAI, iNewsDumai.Id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 3.000 nelayan di tujuh kabupaten/kota se-Riau. Masing-masing nelayan akan mendapat bantuan Rp900 untuk tiga bulan.
Dilansir dari mediacenter.go.id, anggaran bantuan tersebut merupakan 2 persen dari Dana Transfer Umum (DTU) untuk jaringan pengaman sosial, akibat dampak kenaikan inflasi dan kenaikan harga BBM.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Riau, Herman Mahmud menegaskan bantuan langsung tunai untuk 3.000 nelayan segera disalurkan, saat ini sedang review di Inpektorat Riau, kalau dalam waktu satu minggu selesai, bantuan akan langsung disalurkan.
Herman mengatakan, besar bantuan sendiri sebesar Rp300 ribu perbulan setiap nelayan dikalikan tiga bulan, yakni bulan Oktober, November dan Desember 2022. Sehingga setiap nelayan akan menerima bantuan sebesar Rp900 ribu.
Lebih lanjut Herman merincikan, bantuan tersebut akan disalurkan di tujuh kabupaten/kota, diantaranya Bengkalis 600 nelayan, Dumai 200 nelayan, Rokan Hilir 600 nelayan, Siak 200 nelayan, Kepulauan Meranti 600 nelayan, Pelalawan 200 nelayan, dan Indragiri Hilir 600 nelayan.
Bantuan akan disesuaikan dengan jumlah kapal. Dengan syarat, nelayan yang menerima BLT merupakan nelayan yang memiliki kapal dibawah 2 GT, kemudian memiliki kartu nelayan yang telah divalidasi oleh Dinas Kabupaten/Kota dan memiliki rekening bank.
Herman mengatakan, saat ini pihaknya telah menerima data dari dinas perikanan masing-masing kabupaten/kota ada 1.806 nelayan yang syaratnya sudah lengkap, yang memiliki rekening bank.
Gubernur Riau memberikan arahan agar nelayan yang syaratnya sudah lengkap agar BLT segera disalurkan. Jadi tidak perlu menunggu harus semua lengkap, mengingat bantuan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat nelayan.
Editor : Kholid Hidayat
Artikel Terkait