KOLOMBIA, iNewsDumai.id - Dokter selalu merekomendasikan melepas gigi palsu di malam hari, untuk menghindari segala jenis kecelakaan. Namun nasihat itu rupanya diabaikan oleh Maria Farias Guzman asal wilayah Kolombia, Armenia.
Dia dilaporkan pergi tidur dengan gigi palsu yang masih menempel di mulutnya. Saat tidur itulah, wanita 48 tahun tidak sengaja menelan gigi palsu tersebut hingga berujung kematian.
Ketika bangun dari tidur, Maria tersadar kalau dirinya ini tidak segaja menelan gigi palsu. Dia pun sempat berusaha meminta tolong kepada keluarganya.
Namun akibat gigi palsu itu tersangkut di tenggorokan, wanita paruh baya itu tidak bisa teriak meski hanya untuk minta tolong. Alhasil, dia pun mencoba membuat keributan dengan menjatuhkan barang-barang di kamarnya,
Keluarga pun mendengar suara-suara yang tidak biasa datang dari kamar wanita itu, jadi mereka memutuskan untuk memeriksanya. Sayangnya, ketika keluarga membuka pintu kamar, Maria ditemukan sudah tidak bernapas.
María Farías Guzmán dilarikan ke Rumah Sakit del Sur di kota kelahirannya Quindio, di mana dokter berusaha menyadarkan wanita itu dan membersihkan saluran udaranya.
Akan tetapi, usaha mereka tidak berhasil. Sebuah "obstruksi saluran pernapasan" dinyatakan sebagai penyebab kematian.
"Kerabatnya menyadari situasi saat dia tidur, tetapi dia tiba di rumah sakit tanpa tanda-tanda vital dan staf melakukan manuver dan prosedur resusitasi untuk membersihkan saluran udaranya, tetapi dia tidak merespons," koronel William Alberto Zubieta Pardo, dari Departemen kepolisian Quindio dikutip dari laman Oddity Central.
Tersedak atau tertelan gigi palsu dianggap kasus yang jarang terjadi. Ketika kasus yang menimpa Maria ini diberitakan, kehebohan melanda jagat maya.
Banyak orang menanyakan detail lebih lanjut tentang bagaimana hal itu bisa terjadi. Namun kepolisian menyebut akan ungkap penyebab kematian Maria setelah laporan forensik lengkap diterbitkan.
Pihak kepolisian pun mengingatkan kepada warga agar lebih baik memasukkan gigi palsu itu ke dalam segelas air di malam hari, guna memastikan kejadian serupa tak terulang lagi. (*)
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait